Dalam sepinya malam
ditemani hempasan angin malam yang dingin
disertai turunnya hujan
yang kian  berutut-runtutan
Rintiknya yang merdu
bersama angin yang semilir
menyambut malam malam yang kelam
langitpun terus saja gelap pekat tanpa sinar
bulan tiada muncul
bintangpun tak kunjung tampak
hanya butiran-butiran air yang ada
yang membasahi dedaunan yang kian menunduk
setitik demi setitik
kenangan mulai melintas di depanku
disaat aku terjatuh dilubang yang dalam
 yang tak berujung juga amat gelap
hujan semalam..
mengingatkanku dimana awal dari perjuanganku
yang mana orang tuakulahÂ
yang telah mati-matian untuk mewujudkan impianku
Hujan semalam..
membuatku sadar
bahwa demi membahagiakan orang tuaku
aku harus mewujudkan impianku
#hujan cenderung mengingatkan kita pada sesuatu, dan tanpa kita sadari membuat kita sadar akan sesuatu
#Andri Apriliansyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H