Mohon tunggu...
Andria Pramesti Regita Cahyani
Andria Pramesti Regita Cahyani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

إجعلنا من أهل القرآن

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Pendidikan Islam dalam Mengatasi Problematika dan Perubahan Sosial Remaja

26 Oktober 2019   06:26 Diperbarui: 26 Oktober 2019   08:10 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan demikian Islam memberikan pengajaran yang baik kepada manusia untuk berbuat kebajikan  kepada Allah, diri sendiri, sesama manusia, sesama makhluk hidup lainnya, dan alam semesta yang Allah ciptakan perbuatan atau perilaku yang baik menunjukkan bahwa seseorang atau manusia mempunyai karakteristik yang agung atau budi pekerti yang baik. 

Sabda Rasulullah SAW "Kamu tidak bisa meperoleh simpati semua orang dengan hartamu, melainkan dengan wajah yang menarik dan akhlak yang baik". (HR. Abu Yu'la dan Al-Baihaqi)

Pendidikan agama islam merupakan salah satu materi yang bertujuan meningkatkan akhlak mulia serta nilai spiritual dalam diri siswa, hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama islam menjadi peran penting dalam melaksanakan pendidikan karakter di sekolah. 

Pendidikan agama islam menjadi salah satu mata pelajaran wajib dari tingkat sekolah dasar, menengah, dan sekolah tinggi, maka sekolah harus mampu menyelenggarakan pendidikan agama islam ini secara optimal dengan meaplikasikan nilai-nilai agama, dalam lingkungan sekolah yang dilakukan seluruh pihak sekolah yaitu siswa dan guru.

Pendidikan agama islam merupakan pendidikan yang berhubungan dengan kepribadian atau akhlak, yang tidak cukup hanya diajarkan hanya dalam bentuk pengetahuan sosial, namun perlu adanya pembiasaan dalam berperilaku sehari-hari, guru sebagai pendorong siswa untuk berperilaku baik dalam kehidupan selain menilai guru juga berperan sebagai  pengawas terhadap perilaku siswa di sekolah, disini adalah salah satu bentuk pentingnya dukungan lingkungan bagi kehidupan siswa.

Oleh karena itu pada proses pembelajaran guru dalam mengajar pendidikan agama islam, menuat pendidikan karakter, dalam melaksanakan pendidikan karakter dimulai ketika guru mulai merancang pembelajaran, karena kegiatan pembelajaran bertujuan untuk menjadikan siswa menguasai materi yang ditargetkan serta menjadikan siswa mengenal,  menyadari,  peduli, dan menerapkan nilai-nilai agama islam dalam bentuk perilaku pada kehidupannya.

Pemberian pengetahuan tentang akidah yang benar menjadi dasar utama dalam menanamkan akhlak pada diri siswa di sini letak pentingnya pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah karena pendidikan agama islam merupakan pondasi bagi pembelajaran ilmu pengetahuan lainnya yang akan mengantarkan terbentuknya siswa yang berkepribadian agamis dan berpengetahuan yang tinggi.

Dapat dikatakan bahwa pendidikan agama islam adalah sebagai pilar pendidikan karakter yang utama, bidang pendidikan agama islam mengajarkan aqidah sebagai dasar keagamaan, al-quran dan hadis sebagai pedoman hidup yang baik, fiqih sebagai rambu-rambu hukum beribadah, sejarah islam sebagai suri tauladan hidup, dan akhlak sebagai pedoman berperilaku baik dalam kehidupan.

Daftar Rujukan
Dhariri, Taufiq Rahman.  2007. Pengenalan Sosiologi.  Bogor : Yudhistira
Mustafid, Ahmad. 2007. Hidup Dengan Perilaku Islam. Jakarta : Hamdallah
Daradjat, Zakiyah. 2000. lmu Pendidikan Islam. Jakarta:Remaja Rosdakarya
Ma'ruf J. Asmani. 2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta:DIVA Press

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun