Mustika batu ampar gunung jati cirebon jenis batu ini tidak begitu asing ditelinga penggemar batu akik, banyak cerita yang beredar di penduduk sekitar gunung jati cirebon tempo dahulu tentang batu yang satu ini salah satunya dulu Mbah Kuwu Cirebon (Raden Walangsungsang) pun menggunakan mustika batu ampar gunung jati cirebon sebagai mata cincin.
Ada juga cerita penduduk di sekitar gunung jati cirebon yang meyakini bahwa batu ampar dulu juga di gunakan sebagai alas duduk dewan walisongo apabila sedang melakukan rapat, dan juga digunakan sebagai alas waktu walisongo berdzikir, sehingga di percaya mustikan batu ampar juga memiliki energi kekuatan alam khusus ( dikembalikan lagi kepada kepercayaan masing-masing ).
Mustika batu ampar gunung jati cirebon sebenarnya tergolong keluarga batu granit. Keunikan mustika batu ampar gunung jati cirebon yang khususnya berada di dalam pelataran Makam Kanjeng Sunan Gunung Jati terdapat biji besi, sehingga jika mustika batu ampar gunung jati cirebon di tempelkan dengan magnet akan nempel.
Namun ada juga jenis mustika batu ampar gunung jati cirebon di beberapa lokasi makam yang tidak terdapat biji besinya dalam kandungan mustika batu ampar gunung jati cirebon tersebut.
Di pelataran Makam Kanjeng Sunan Gunung Jati ada beberapa jenis mustika batu ampar gunung jati cirebon dan juga warnanya berbeda - beda.
Perlu di ketahui Jenis-Jenis mustika batu ampar gunung jati cirebon :
1. Mustika batu ampar kemenyan.
2. Mustika batu ampar hijau.
3. Mustika batu ampar putih.
5. Mustika batu ampar merah.
6. Mustika batu ampar Coklat.
6. Mustika batu ampar kuning.
7. Mungkin batu ampar Hitam.
8. Mustika batu ampar macan.
Mustika batu ampar gunung jati cirebon yang susah sekali untuk di dapat adalah mustikan batu ampar jenis mustika batu ampar menyan dan mustika batu ampar macan.
Di makam atau di kompleks Sunan Gunung Jati Cirebon sering di temukan pecahan mustika batu ampar gunung jati oleh peziarah sehingga bisa di buat batu cincin dan lainnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H