Bencana alam telah menjadi bagian dari perjalanan sejarah umat manusia, memengaruhi kehidupan, peradaban, dan bahkan peta dunia. Berikut adalah tujuh bencana alam terbesar setelah Masehi yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah:
1. Letusan Gunung Vesuvius (79 M)
Gunung Vesuvius, yang terletak di dekat Napoli, Italia, meletus pada tahun 79 M, menghancurkan kota-kota Pompeii dan Herculaneum. Abu vulkanik yang tebal mengubur kota-kota tersebut, membunuh ribuan orang secara instan. Situs ini memberikan wawasan penting tentang kehidupan Romawi Kuno karena kota yang terkubur tetap terpelihara dengan baik.
2. Gempa Bumi Antiokhia (526 M)
Salah satu gempa bumi paling mematikan dalam sejarah melanda kota Antioch (sekarang di wilayah Turki modern) pada tahun 526 M. Gempa ini menewaskan sekitar 250.000 orang, menghancurkan infrastruktur kota, dan menjadi peringatan keras tentang bahaya seismik di kawasan tersebut.
3. Letusan Gunung Krakatau (1883)
Letusan dahsyat Gunung Krakatau di Selat Sunda pada tahun 1883 menciptakan salah satu bencana vulkanik terbesar dalam sejarah modern. Suara letusannya terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya, menyebabkan tsunami setinggi 40 meter yang menewaskan lebih dari 36.000 orang. Debu vulkanik yang terlempar ke atmosfer memengaruhi iklim global selama bertahun-tahun.
4. Gempa Bumi San Francisco (1906)
Pada 18 April 1906, gempa bumi berkekuatan sekitar 7,9 melanda San Francisco, Amerika Serikat. Gempa ini disusul oleh kebakaran besar yang menghancurkan sebagian besar kota. Dengan korban jiwa sekitar 3.000 orang dan lebih dari 80% kota hancur, bencana ini menjadi pemicu utama modernisasi struktur bangunan tahan gempa di Amerika Serikat.
5. Tsunami Samudra Hindia (2004)
Pada 26 Desember 2004, gempa bumi bawah laut berkekuatan 9,1–9,3 di dekat pantai Sumatra, Indonesia, memicu tsunami dahsyat yang menghantam pantai-pantai di 14 negara. Lebih dari 230.000 orang tewas, menjadikannya salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah. Bencana ini mengubah pendekatan global terhadap sistem peringatan dini tsunami.
6. Badai Katrina (2005)
Badai Katrina, salah satu badai paling merusak di Amerika Serikat, melanda wilayah New Orleans pada Agustus 2005. Dengan angin mencapai 280 km/jam, badai ini menyebabkan kerusakan luas, menewaskan lebih dari 1.800 orang, dan memaksa lebih dari sejuta orang mengungsi. Respons terhadap bencana ini menjadi sorotan terkait penanganan darurat di negara maju.
7. Gempa Bumi dan Tsunami Tohoku (2011)
Gempa bumi berkekuatan 9,0 mengguncang wilayah Tohoku, Jepang, pada 11 Maret 2011. Gempa ini memicu tsunami besar yang menghancurkan kota-kota di pesisir dan menyebabkan krisis nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Dengan korban jiwa lebih dari 15.000 orang, bencana ini mendorong evaluasi ulang terhadap penggunaan energi nuklir di seluruh dunia.
Kesimpulan
Bencana-bencana ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi korban yang kehilangan nyawa atau harta benda, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi umat manusia. Melalui teknologi, kebijakan, dan kolaborasi global, dampak dari bencana alam dapat diminimalkan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H