Mungkin saatnya bagi kita untuk melihat Kartini tidak hanya sebagai simbol emansipasi, tetapi juga sebagai manusia yang terbatas oleh konteks sejarah dan budaya di mana ia hidup. Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa perjuangan untuk emansipasi wanita bukanlah tentang meniru model tertentu, tetapi tentang menciptakan ruang bagi semua wanita untuk menentukan jalan mereka sendiri menuju kebebasan dan kesetaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H