Mohon tunggu...
Andriani Novitasari
Andriani Novitasari Mohon Tunggu... Ilmuwan - Wanita yang selalu ingin belajar

Ing Ngarso Sung Tulodho. Ing Madyo Mangun Karso. Tut Wuri Handayani.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masalah Jemuran Pakaian Saat Musim Hujan

5 Januari 2021   14:33 Diperbarui: 5 Januari 2021   14:48 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim hujan telah tiba! 

Hujan yang telah ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, setelah kemarau panjang melanda.

Namun akhir-akhir ini curah hujan di beberapa daerah cukup tinggi, termasuk di daerah tempat tinggal saya karena pernah sampai dua hari dua malam hujan terus menerus.

Pada saat hujan, salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu-ibu adalah tentang tumpukan jemuran yang tidak kering. Kerepotan akan semakin besar apabila masih memiliki bayi atau balita karena baju kotor akan cenderung lebih banyak. 

Berikut ini ada beberapa tips mengelola cucian pada musim hujan;8

Mempergunakan Pengering Pakaian

Agar pakaian cepat kering apabila ada, kita dapat mempergunakan pengering pakaian.

Namun apabila tidak ada, kita dapat mempergunakan kipas angin ketika menjemur pakaian di dalam ruangan. 

Memilih Cucian 

Karena pada musim hujan pakaian tidak akan cepat kering seperti pada saat musim kemarau, maka sebaiknya dipilih pakaian mana yang penting menjadi prioritas untuk dicuci terlebih dahulu, seperti seragam sekolah, seragam kantor, pakaian bayi, baju dalam.

Memakai Pelembut dan Pewangi Pakaian

Agar cucian tidak berbau apek terutama ketika tidak kering secara sempurna, maka setelah proses pencucian selesai apabila tidak mempergunakan mesin cuci dapat ditambahkan pewangi dan pelembut pakaian. 

Namun apabila mempergunakan mesin cuci, pelembut dan pewangi dapat ditambahkan bersamaan dengan detergent.  

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun