Salah satu cara melawan rintangan. Menolak dengan halus mimpi lain. Membantu memenuhi setiap catatan keinginan di dreambook. Adalah kata IYA. Mengiyakan tawaran untuk maju kedepan. Menjawab iya pada setiap pertanyaan untuk berkembang. Juga mengatakan iya dengan rencana terukur. Sehingga kata iya menuntaskan masalah dan memberi solusi.
Jika iya itu baik, kenapa harus ada kata tidak. Maka, berilah iya pada setiap langkah yang baik. Mungkin saja, kata iya akan menyakiti harapan orang lain pada diri kita. Atau kata iya mengusik mimpi mereka. Bahkan bisa jadi, iya bagi kita merupakan alasan untuk gaduh dan ribut. Namun, penting bagi kita untuk membaca ulang kehidupan. Jika iya memberi solusi meskipun sebentar. Seharusnya yang tidak dari orang lain mampu menerima iya kita.
Ingatlah, jangan korbankan lagi semua harapan kita, mimpi kita, atau keinginan kita. Apalagi atas perintah atau nasehat orang lain. Ingatlah, sepanjang hari, kita hanya akan melewati waktu sendiri. Mungkin saja, kita melewati waktu bersama. Tapi daya tahan untuk mencapai impian tentu berbeda. Apakah salah berbeda jalan demi impian yang sama?
Terima kasih telah membaca setiap tulisan. Semoga kita mampu jujur untuk adil. Juga jujur melalui kata-kata demi keadilan hidup yang memenuhi setiap hak asasi manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H