Terlebih, pengguna facebook di Indonesia termasuk banyak. Meskipun saya lupa data pengguna aktif facebook. Akan tetapi, pengguna facebook cukup membuat kita memikir ulang tentang sosialisasi kepemiluan. Melalui status dan live streaming, facebook termasuk media yang bermamfaat bagi pegiat, peserta dan penyelenggara pemilu.
Cara beberapa orang atau lembaga diatas dalam memamfaatkan facebook bisa kita apresiasi. Mereka tidak termasuk orang yang menjadikan facebook seperti alat mengukur ke-alay-an orang lain. Atau memberikan predikat negatif kepada facebooker. Saat orang lain sibuk mengomentari pemilik akun facebook yang cukup aktif. Mereka, baik perorangan atau lembaga, menjadi contoh yang baik, bagaimana menggunakan facebook dalam kepemiluan dan demokrasi.
Jadi, dari pada menghabiskan status facebook untuk menshare link yang tidak jelas. Atau menghakimi pengguna facebook. Sebaiknya para kritikus dan pemilik ilmu pengetahuan berlebih untuk mencontohkan bagaimana berfacebook yang baik. Atau, bagaimana membuat status yang bagus dan mendidik warganet. Selamat bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H