Mohon tunggu...
Andrian Habibi
Andrian Habibi Mohon Tunggu... Konsultan - Kemerdekaan Pikiran

Menulis apapun yang aku pikirkan. Dari keresahan atau muncul untuk mengomentari sesuatu. Cek semua akun dengan keynote "Andrian Habibi".

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kongres Satu Putaran

10 Desember 2017   01:06 Diperbarui: 10 Desember 2017   01:11 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo Cipayung. (Foto: Andrian Habibi)

Penyelenggaraan demokrasi secara teknis memakai sistem pemilihan langsung. Karena demokrasi sejatinya mengimplementasikan suara rakyat sebagai kedaulatan.

Semakin besar suara yang memberikan mandat kepada hasil demokrasi prosedural. Semakin tinggi hasil berdaulat.

Cara pandang ini tidak salah. Tapi belum tentu berhasil mencapai kata sempurna. Namun, implementasi terbaik untuk saat ini adalah demokrasi. Dia memberikan kekuasaan kepada pemilik suara memberikan kuasa kepada produk pemilihan.

Setidaknya, pemilih bisa menyeleksi produk pemilihan saat proses penyelenggaraan teknis.

Meskipun, hasil kadang tergantung tarian pemain di sela-sela gelombang politik. Siapa yang lihai, dia lah pemilik kedaulatan atas nama perwakilan pemilih.

Dalam organisasi besar, lembaga eksekutif dan legislatif adalah produk pemilihan. Begitu juga organisasi non pemerintahan.

Pengelola atau pengurus adalah hasil kesepakatan bersama atas nama pemenang demokrasi internal lembaga.

Pada umumnya, penyelenggaraan pemilihan itu melalui satu proses pemungutan dan lenghitungan suara.

Sebagai contoh pemilihan calon anggota legislatif, calon Presiden, calon kepala daerah dan ketua umum organisasi.

Setelah pemilih memberikan suara. Maka panitia melakukan penghitungan suara. Siapa peraih suara terbanyak. Dia lah pemenang sebagai wujud fisik hasil demokrasi prosedural.

Kongres Himpunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun