Kompasianer memahami bahwa setiap kata yang dituliskan bisa saja mendukung kemajuan. Bisa juga kata menjadi pedang yang merusak perdamaian. Begitu penting ikatan para kompasianer dalam mencari obat penawar bagi pecinta hoax.
Setiap meja memiliki cerita tersendiri, penghargaan, perjuangan, cara aktif dan bertahan menulis atau rencana pertemuan sesama kompasianer. Semua cerita memiliki satu tujuan yaitu berjuang dengan tulisan untuk memberikan kedamaian.
Berjuang dengan tulisan juga membantu program pemerintah yang termuat dalam cita-cita pendirian bangsa. cita-Cita mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya tugas pemerintah. Amanah ini juga patut diperjuangkan oleh para blogger dan warganet.
Hal ini lah yang mengilhami peraih Kompasianer Of The Year 2017 Zulfikar Akbar. Dia mengatakan "sejak meninggalkan Aceh, saya ingin menyampaikan pesan damai melalui tulisan. Kompasiana adalah jalan penulis yang berusaha menghapuskan diskriminasi. Kompasiana bagi saya adalah ruang perjuangan memperteguh kebhinekaan".
Malam kompasianival 2017 ditutup dengan penampilan Kunto Aji. Lantunan merdu Kunto menyempurnakan acara sedari awal sampai akhir. Selamat bagi para pemenang dan terus berjuang untuk kesatuan, keberagaman dan kesetaraan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI