Sebuah isu ditemukannya virus yang dinamakan dengan Virus Zombie. sejujurnya ini membuat miris bagi dunia. Selesai dengan pandemi covid 19 yang membuat ekonomi negara-negara tidak kondusif datang dengan tiba-tiba isu dengan kemunculan adanya virus baru yang ditemukan oleh beberapa ilmuwan setelah virus ini terperangkap di bawah permukaan air selama 50.000 tahun dan virus ini disebut dengan Virus Zombie dan bakal bisa menjadi pandemi baru.
Banyak orang yang membayangkan kalau Virus Zombie ini akan membuat tubuh kita berubah menjadi selayaknya dalam film zombie di film Resident Evil, seperti memiliki kondisi yang menyeramkan kemudian memiliki luka disekujur tubuh dan tidak memiliki pikiran serta berjalan seperti mayat hidup. Dan apakah benar seperti itu? Apakah setelah terkena virus ini kita akan menjadi zombie? Dan apa yang membuat hal ini sangat menakutkan?
Dalam pembahasan ini semuanya berawal dari beberapa ilmuwan yang berasal dari Universitas aix Marseille Prancis yang di mana para ilmuwan ini dipimpin oleh seorang ahli mikrobiologi yang bernama Jane Merry allenpic dari pusat penelitian ilmiah nasional Prancis di saat itu mereka menemukan sebuah virus kuno virus lama yang sudah terkubur yang mereka beri nama virus zombie dan virus ini ditemukan di permafrost yang mencair di danau beku Siberia. Virus Zombie ini mereka temukan terperangkap di bawah dasar danau selama 48.500 tahun menurut para ilmuan tersebut.
Perlu kalian ketahui apa itu permafrost. Jadi permafrost ini adalah lapisan beku permanen di atas atau di bawah permukaan bumi, jadi permafrost dalam bahasa sederhananya itu unsur benda-benda yang ada di muka bumi namun membeku dan memiliki suhu 0 derajat Celcius atau di bawah 0 derajat celcius dan setidaknya bertahan hingga 2 tahun atau lebih. Dari penemuan virus zombie ilmuan tersebut mengelompokkan ada 13 patogen baru yang ditemukan.
Jadi patogen ini sendiri dalam istilah medis adalah kuman. Kuman-kuman ini dibagi ke dalam 13 kelompok. ada 13 jenis dan seperti yang kita ketahui patogen atau kuman itu adalah penyebab infeksi di tubuh kita. Virus Zombie ini masuk ke dalam kelompok patogen yang dinamakan sebagai Pandora virus yedoma dan ukurannya itu bisa dikatakan cukup besar untuk kategori patogen kategori kuman apabila dilihat menggunakan mikroskop bercahaya.
Jadi di dalam penelitian para ilmuwan itu mereka menggunakan amoeba bersel tunggal dan menguji coba virus-virus ini yang mereka temukan dari 13 jenis tadi. Kemudian, saat mengetes ternyata virus-virus ini sangat bisa menginfeksi tubuh manusia dengan mudah. Dan dapat disimpulkan virus ini bisa menimbulkan dunia dalam kondisi pandemi lagi. Kemudian para ilmuwan ini mencoba untuk mengisolasi Pandora virus yedoma yang bertujuan untuk mengetahui seberapa bahayanya Virus Zombie yang mereka temukan.
Dari hasil penelitian Pandora virus yedoma adalah jenis virus yang dapat menginfeksi makhluk organisme kecil bersel tunggal yang hidup di kawasan yang lembab. Walaupun pada saat ini uji coba yang dilakukan masih sebatas ke amoeba dan belum ke manusia.Â
Namun, Menurut Jean Mary alempik ada potensi yang sangat berbahaya dari virus zombie ini dan bisa menjadi ancaman yang sangat signifikan bagi kehidupan dan kesehatan manusia. Kemudian kalau menurut Anthony S Fauzi Direktur nasional Institute of alergi and infeksius disiasis peluang penularan wabah Virus Zombie ke manusia sebenarnya sangat kecil tapi bukan berarti tidak mungkin dan bisa saja terjadi.
Penelitian tentang Virus Zombie ini masih terus berlanjut dan telah dicoba ke beberapa kemungkinan. Seperti bagaimana jika virus ini bertahan terhadap paparan cahaya, paparan panas, oksigen dan faktor lingkungan di luar ruangan lainnya sehingga apakah virus ini bereaksi atau justru akan mati setelahnya.
Virus Zombie ini memang dinyatakan sebagai salah satu virus kuno yang pada akhirnya ditemukan lagi. Meskipun saat ini banyak masyarakat yang beranggapan kalau Virus Zombie adalah sebuah virus yang dapat merubah orang menjadi zombie tapi pada kenyataan bukan. Yang dimaksud adalah virus ini sudah terkubur terlalu lama dan akhirnya Hidup Kembali jadi disebut dengan Virus Zombie dan untuk saat ini ilmuwan masih melakukan penelitian tentang Virus Zombie ini.