Mohon tunggu...
Pendidikan Artikel Utama

Serius, Jangan Mudah Percaya dengan Fingerprint Test

25 April 2015   17:00 Diperbarui: 4 April 2017   18:21 5738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu alasan kedua agar jangan mudah percaya dengan fingerprint test adalah:

Fakta bahwa fingerprint test tidak bisa mengukur kecerdasan, kepribadian dan bahkan BAKAT!

Para ilmuwan psikolog sudah menekankan bahwa kepribadian dan kecerdaan banyak sekali variable pembentukannya, ada pengaruh lingkungan, pendidikan, norma dll. Jadi pastinya kepribadian dan kecerdasan sifatnya dinamis alias akan berubah! Jadi tidak mungkin kalau fingerprint bisa mengungkap kepribadian dan kecerdasan. Jalan satu-satunya untuk mengetahui itu adalah ya di amati, diobservasi dan di test perilaku (psikometrik).

Lalu saya juga mengatakan bahkan fingerprint test juga tidak bisa mengungkap bakat? Ya benar, jika yang anda maksud bahwa bakat artinya memiliki kemampuan tertentu seperti jago nyanyi, gambar, masak, olah raga dsb. Ya nggak mungkin lah fingerprint bisa mengetahui anda punya bakat seperti itu. Kita tahu bahwa satu-satunya cara orang bisa menguasai suatu keterampilan adalah dengan cara mempelajarinya. Tidak mungkin orang baru lahir ujug2 bisa jago nyanyi, gambar, masak dsb! Pasti mereka belajar.

Jadi, jika anda berharap ikutan fingerprint test untuk mengetahui seberapa tinggi kecerdasan, keterampilan, kepribadian dan kesholehan anda, maka siap-siaplah anda dikecewakan!

Alasan ketiga bahwa jangan mudah percaya dengan fingerprint test adalah:

Dengan mempercayai fingerprint test, anda bisa terseret kepada kemusyrikan!!!

Ya, benar sekali. Jangan percaya dengan fingerprint test, tapi cukup percaya sama Allah saja!

Juga jangan percaya bahwa fingerprint test bisa meramal nasib masa depan, karena nasib adalah kita sendiri yang menentukan dan takdirnya Allah yang menetapkan.

Jadi jika kita percaya kepada sesuatu selain Allah, maka itu namanya musryik.
Jika kita percaya pada dukun, pada dokter, profesor, dan bahkan ustad, maka artinya itu musryik bukan? Kecuali apa yang mereka sampaikan itu sesuai dengan apa yang Allah turunkan. Berarti kita percaya pada perkataan Allah nya, bukan kepada orangnya.

Jadi jika anda punya maksud untuk mengetahui nasib, jodoh, karir lalu datang ke konsultan fingerprint test lalu anda mempercayainya. Maka itu beneran musryik! Bagaimanapun, fingrprint test yang buat toolsnya adalah manusia juga yg tidak akan luput dari kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun