Jakarta - Keanekaragaman seni dan budaya di Indonesia nampaknya perlu mendapatkan perhatian lebih khususnya dari pemerintah, seperti dunia perfilman. Sebagai wahana kreatifitas bagi pemuda , sebuah film pendek fiksi naratif memiliki pengertian paling simple dan paling kompleks yang memiliki durasi tayang tidak lebih dari 60 menit.
Melihat kenyataan seperti ini maka dalam upaya memberikan apresiasi kepada pemuda yang berprestasi dan berbakat dalam bidang perfilman, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda memandang perlu adanya sebuah ajang Festival Film Pendek Pemuda Kreatif Indonesia 2016 . Tahapan awal adalah dengan sosialisasi melalui teaser dan jaringan sosial media melalui Facebook, Instragram, dan Tweeter. Termasuk sosialisasi ke pelajar, mahasiswa dan komunitas film di seluruh Indonesia. Pada 17 Agustus 2016, dibuka pendaftaran melalui mekanisme online. Peserta mendapatkan formulir dan informasi lengkap melalui facebook FFPPKI , baik kriteria tekhnis maupun tema.
FFPPKI tahun ini mengambil tema “Pemuda Kreatif Indonesia Menjawab Tantangan Global”
Sub tema peran pemuda sebagai :
• Kekuatan Moral
• Kontrol Sosial
• Agen Perubahan
Ditemui saat wawancara media di Wisma Menpora , Selasa (25/10/16) Dr.Ir Eny Budi Sri Haryani, M.Si. selaku assisten Deputi Peningkatan Kreatifitas Pemuda dan Olahraga menyampaikan "FFPPKI ini pertama kalinya diselenggarakan , mudah-mudahan kedepannya bisa mencaji acara tahunan yang besar. Untuk Workshopnya hari ini kita menghadirkan sutradara film pendek Yandy Laurens agar bisa memotivasi para pemuda untuk mau ikut membuat film pendek"
Sebagaimana diketahui untuk pendaftaran film pendek telah dibuka pada 17 Agustus 2016 hingga 20 Oktober 2016. Genre Film yang dilombakan adalah Fiksi dengan durasi 5 – 15 menit. Peserta adalah Pemuda-Pemudi dengan batas usia 16 – 30 tahun. Film dibuat dengan teknologi digital, peralatan bebas, adapun hasil akhir disarankan dengan format Mpeg 4 (MP4). Peserta yang telah mendownload formulir melalui FB FFPPKI akan mengupload karya melalui youtube, lalu mengirimkan link Youtube tersebut melalui email panitia festivalfilmpemudaindonesia@gmail.com. Setiap karya yang terdaftar akan mendapatkan konfirmasi dari panitia Jumlah peserta yang terdaftar dan memenuhi persyaratan administrasi sebanyak 117 (seratus tujuh belas) film pendek dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Teknis Kurasi setelah deadline penutupan pengiriman karya, Tim Panitia mendownload film dan formulir yaitu pada hari Jum’at tanggal 21 Oktiber 2016. Dan pada tanggal 22 – 23 Oktober 2016 pukul 09.00–17:00 WIB. Proses kurasi dilaksanakan di Menteng Square, Jl. Matraman Raya 30 E, Jakarta. Team seleksi awal adalah M. Fazrie Permana, S. Sn. (Ketua Tim Kurasi), Syamsul Ma’arif , M.Sn. (Anggota) , Ony Wahyu Pahlevi, S.Sn. (Anggota) . Dari proses kurasi team seleksi memutuskan nominasi 10 besar yaitu :
1. I Love Me karya sutradara Riska Talitha (Jakarta)
2. Indigo karya sutradara Fajar Arrachman (Jakarta)
3. Ini Tanah Kami karya sutradara Hang Kafrawi (Pekanbaru)
4. Kesusu karya sutradara Wahyu Okta Nahendra (Yogyakarta)
5. Layang-Layang Waktu karya sutradara Rifa'i Setya Aji P (Yogyakarta)
6. Narasi Sesepuh karya sutradara Nahemia Pareang (Jakarta)
7. Pelipur Lara karya sutradara Jehan Fransisca (Puwakarta)
8. Pos Kamling karya sutradara Bagus Sabda Nur Huda (Malang)
9. Setetes Koin karya sutradara Rizki Kurniawan Sidoarjo)
10. Unjukan karya sutradara M.Alvin Rahmatullah
Sepuluh karya terbaik akan dinilai oleh juri utama pada hari Selasa tanggal 1 November 2016 pada pukul 11.00 – 13.00 WIB yang mana Juri Utamanya antara lain: Dr. Ir. Eny Budi Sri Haryani, M.Si. (Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda dan Olahraga ), Sentot Sahid (Editor Senior, Akademisi) , Happy Salma (Artis, Sutradara, Pemain Teater dan Penulis) , Swasti Astra (Metro TV) dan Yandy Laurens (Sutradara) . Akan ada 5 kategori pemenang dalam festival ini diantaranya: Best Movie • Best Inspiration • Best Director • Best Actor • Spesial Choice.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H