Dulu sewaktu kecil, ketika dia berkunjung selalu membawakan jajanan, mengajak kami ke tempat bermain dan memberikan uang saku yang pada saat itu luar biasa banyak bagi kami. Intinya, pada saat itu, jika beliau datang, minta apa pun pasti dikasih. Penampilannya yang necis dengan sepatu dan jaket kulit, parfum yang berkelas, dan juga kalung emas yang panjang menjadi ciri khasnya. Selain itu yang paling kuingat, dia memberikan kami stok parfum-parfum yang mahal untuk kami keponakannya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Lucu dan geli mengingatnya, tapi bagi kami itu suatu kebanggaan dan juga ciri khasnya yang tidak dapat dilupakan.
Kemurahan hatinya pada saat itu, tidak terlepas dari kesuksesannya kala itu. Pada saat itu, materi bukanlah masalah baginya. Namun masa itu tidak bertahan seiring berjalan waktu namun life style nya tetap tidak berubah ketika dia dalam keadaan berkelimpahan ataupun tidak. Mamaku bercerita, bahwa dia pernah menasehatinya untuk menabung uangnya, atau menginvestasikan uangnya dan mulai berhemat. Sayang kalau uang di foya-foyakan untuk selalu makan di restaurant, belanja sana sini dan pemborosan lainnya. Beliau mengatakan, uang itu seperti kumis, ketika dicukur pasti tumbuh lagi.” Namun ternyata harapan yang terjadi tidak seperti itu, kumis yang dicukurnya tidak jua tumbuh alias kemakmuran itu tidak datang kembali padanya.
Bagaimana mempersiapkan masa depan?
Memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada setiap kita di masa depan. Namun yang pasti, apa yang terjadi pada kita sekarang pasti akan membawa dampak di hari esok. Seperti hukum tabur tuai, apa yang kamu tuai, maka itu yang kamu tabur. Apa yang di rencanakan hari ini, mempengaruhi ke depannya. Bahkan ketika rencana yang sudah maksimal sekalipun, belum tentu bisa menghasilkan hasil yang baik. Apalagi jika tidak memilki rencana. Bagaimana ke depan? Entahlah..
Mama sering berpesan kepada kami untuk selalu bijak mengelola keuangan. Berdoa untuk meminta kebijaksanaan dalam mengelola keuangan, karena belum tentu kesempatan datang dua kali. Kumis yang dicukur belum tentu tumbuh lagi nasehat mama bagi anak-anaknya. Kembali mama menambahkan kepada kami, jika kesempatan dan berkat datang atas kita, jadilah orang yang dapat dipercayai dengan menghargai dan memanfaatkan dengan perencanaan yang baik.
Setiap mengingat nasihat tersebut aku mulai berpikir bagaimana ya denganku? Bagaimana dengan pendidikan anakku nantinya? Bagaimana dengan masa pensiunku? Investasi seperti apa yang harus dimiliki? Seberapa banyak yang harus dimiliki? Segala pertanyaan itu terkadang menimbulkan kewaspadaan di hati.
Aku bercerita kepada seorang teman tentang pemikiranku tersebut, dia mengatakan seperti tidak beriman saja. "Tuhan pelihara" loh, cetusnya. Perkataannya tersebut memang sangat benar, Tuhan yang memelihara, ketakutan yang berlebihan memang tidak patut, tetapi saya melihat contoh nyata di depan mata bagaimana jika gagal merencanakan, maka bisa berabe nantinya. Saya dan teman saya sampai memperdebatkan hal tersebut, mengenai kewaspadaan/kekhawatiran dengan pemeliharaan Tuhan. Akhirnya kami sependapat tidak diragukan bahwa Tuhan yang memelihara dan mengatur segala ciptaan. DIA juga yang memberikan hikmat dan logika untuk mengusahakan hidup, Keinginan untuk mempersiapkan atau mengusahakan masa depan adalah baik dan penting, waspada karna kewaspadaan itu memunculkan keinginan untuk belajar dan mempersiapkan diri lebih lagi. Mempersiapkan masa depan dengan perencanaan dan doa.
Perencanaan dan Eksekusi
Memilki perencanaan adalah suatu keharusan. Namun yang paling penting adalah mengeksekusi perencanaan tersebut. Perencanaan akan kesehatan, masa pensiun, investasi, maupun pendidikan anak. Perencanaan tersebut dapat dilakukan dengan asuransi. Menurut data OJK, pertumbuhan asuransi nasional hanya sebesar 7% dibanding negara ASEAN lain yang aset asuransi mereka tiga kali lebih besar dibanding Indonesia, sedangkan negara Indonesia memiliki jumlah penduduk yang lebih besar. Dari data tersebut, menunjukkan banyak masyarakat yang belum memiliki asuransi. Namun dalam triwulan terakhir, OJK mencatat adanya peningkatan perkembangan asuransi dan masyarakat mulai memahami pentingnya mempersiapkan asuransi.*
Sadar perencanaan keuangan dan pemahaman akan asuransi sangat diperlukan bagi masyarakat untuk memepersiapkan hari depan. Namun yang tak kalah pentingnya adalah mengenal dan tidak salah dalam memilih perusahaan yang dapat membantu mempersiapkan masa depan juga. Perusahaan yang membantu mempersiapkan investasi, pendidikan anak dan juga kesehatan harusnya adalah perusahaan yang sudah diakui dan tentunya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Proteksi lengkap tersebut ditawarkan oleh Commonwealth life. Commonwealth life adalah perusahaan yang dapat dipercayai untuk membantu kita mempersiapkan masa depan. Awalnya perusahaan ini bernama PT. Asuransi jiwa sedaya namun di tahun 2007 berubah nama menjadi PT Commonwealth life. PT Commonwealth life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Commonwealth life telah meraih berbagai penghargaan yaitu : Peringkat Kedua pada Infobank Digital Brand of The Year 2016 ,meraih Contact Center Service Excellence Award 2016 atas keberhasilan sebagai Call Center terbaik dengan predikat Exceptional, penghargaan Excellent Service Experience Award (ESEAward) 2016 untuk kategori Insurance Life and Health,Infobank Unit Link Award 2016 atas keberhasilan perusahaan dalam meraih predikat “Sangat Bagus” dalam rating Unit Link 2015. Penghargaan-penghargaan yang diraih tentunya memperjelas posisi commonwealth sebagai perusahaan asuransi jiwa terbaik.
Commonwealth Life menawarkan produk asuransi seperti: Proteksi, Simpanan & Investasi dalam program unit link (Investra Link), asuransi jiwa tradisional (Danatra Cendekia, Danatra Sejahtera), perlindungan terhadap tabungan dan kredit (COMM Protection), serta program asuransi tambahan (asuransi kecelakaan, jaminan rawat inap, penyakit kritis).
Commonwealth Life pun mengembangkan layanan seperti games interaktif, commitment magazine, financial calculator serta portale-services yang ada di website Commonwealth Life. Ketika saya mengunjungi situs resmi commonwealth, saya sangat tertarik dengan financial calculator dan juga game interaktif. Program financial calculator, membantu simulasi dana-dana yang dibutuhkan di masa mendatang sekaligus mengajarkan sistem perencanaan keuangan. Programnya juga gampang dan mudah untuk dijalankan.
Saya melakukan simulasi mengenai dana pendidikan anak, saya dapat memilih simulasi dengan 2 kategori yaitu : mengetahui jumlah kebutuhan di masa depan dan berapa jumlah yang diinvestasikan tiap bulan atau berapa banyak yang dapat di investasikan setiap bulan dan berapa yang akan di dapatkan di masa depan. Saya melakukan simulasi jika saya menginvestasikan Rp 1.000.000 tiap bulannya maka alokasi hasil investasi pada anak dari Sd hingga universitas sebesar 138 juta, dengan kondisi anak berumur 4 tahun dengan perincian di tiap jenjang pendidikannya. Selain rencana pendidikan, financial calculator juga dapat digunakan untuk rencana pensiun dan rencana masa depan.
Program game interaktif juga sangat bermanfaat. Belajar sambil bermain. Mengajarkan anak, bahkan diri sendiri untuk memanage keuangan dan lebih bijak dalam mengelola keuangan. Sejak dari dahulu, konsep yang paling sering diajarkan dalam masyarakat adalah menabung. Pengetahuan tentang investasi, budget ataupun anggaran dan perencanaan keuangan sangat sedikit diajarkan. Masyarakat masih minim tentang pengetahuan tersebut.
Untuk mempersiapkan masa depan ada tiga hal penting yang harus dilakukan : memiliki pengetahuan tentang investasi, proteksi/asuransi, merencanakan dengan benar dan mengeksekusi perencanaan bersama perusahaan asuransi yang tepat.
Asuransi pendidikan terbaik
Kembali ke cerita saya di awal tadi, sosok yang begitu murah hati dan termasuk kategori sebagai orang sukses menurut saya yaitu paman saya, mengalami kesulitan dana ketika anak beliau masuk ke universitas ternama di Indonesia dikarenakan tidak adanya dana. Akhirnya karena melihat hal tersebut, keluarga gotong royong membantu dana yang dibutuhkan. Jika beliau mempersiapkan dana pendidikan untuk anaknya ketika itu, mungkin keadaannya tidak akan sesulit yang dirasakannya sekarang.
Saya sangat tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai asuransi pendidikan, karena sebagai seorang ibu tentu ingin mempersiapkan yang terbaik untuk anak, selain itu tentunya pengalaman dari paman saya merupakan pembelajaran bagi saya.
Mengenai mempersiapkan dana pendidikan, Commonwealth Lifememiliki asuransi pendidikan terbaik yang menawarkan perlindungan jiwa sekaligus yaitu Danatra Cendekia.
Usia masuk tertanggung yaitu : 16-70 tahun. Sedangkan usia masuk anak/penerima manfaat : 5-15 tahun.
Manfaat pertanggungan sampai anak usia 21 tahun. Dengan premi tunggal, 5,10, atau 21 tahun. Cara pembayaran premi dapat tahunan, semester,triwulan atau bulanan.
Keuntungan jika kita memilki asuransi pendidikan terbaik tentunya akan lebih aman daripada hanya memiliki tabungan untuk rencana pendidikan. DIkarenakan adanya proteksi jiwa bagi pengguna. Tentunya kita tidak mengharapkan resiko terjadi, namun apabila terjadi resiko misalkan orangtua tertanggung meninggal ataupun cacat, maka tabungan pendidikan itu tentu jumlahnya tidak akan bertambah bahkan saja tabungan yang direncanakan untuk pendidikan digunakan untuk mengkover keadaan yang terjadi.
Hal yang tidak kalah penting lainnya yaitu mempersiapkan dana pensiun. Banyak ibu-ibu ataupun bapak/bapak yang gamang memasuki usia pensiun. Ketika mereka yang biasa aktif bekerja dan mendapatkan gaji rutin tiap bulan, ketika memasuki usia pensiun, tak jarang mengalami kelesuan bahkan kegalauan di hari tua. Persiapan dana pensiun sejak dini, memungkinkan timbulnya produktivitas kembali jika ingin memulai usaha dari dana pensiun atau untuk menghidupi diri di usia pensiun.
Commonwealth life hadir dengan produk Investra Titanium.Produk asuransi yang memadukan asuransi jiwa dengan pertumbuhan investasi yang optimal. Dengan produk investra titanium, dapat dilakukan perencanaan persiapan dana pendidikan, persiapan dana di hari tua dan jugasekaligus melindungi kekayaan.
Manfaat khususnya, apabila tertanggung menderita penyakit yang tidak tersembuhkan (terminal illness)maka 50% dari uang pertanggungan akan dibayarkan lebih awal.
Sesuai dengan tema yang diangkat commonwealth yaitu merencanakan esok mulai dari hari ini. Masa depan kita ditentukan oleh langkah yang kita ambil atau pun yang tidak di hari ini. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, melihat pengalaman sekitar, mari merencanakan hari esok dari sekarang. Apalagi saran untuk belajar perencanaan semakin lengkap dan masyarakat dimudahkan. Tidak ada alasan untuk tidak belajar dan tidak ada alasan untuk tidak merencanakan masa depan.
Perencaan tanpa eksekusi adalah mimpi dan eksekusi tanpa perencanaan adalah sesuatu kelelahan. Karena sekali lagi“ Kumis yang dicukur belum tentu tumbuh lagi.”
#Arti hari ini untuk hari esok
#Commonwealth life
