Mohon tunggu...
Andrian F
Andrian F Mohon Tunggu... Wiraswasta - Principal

I am a Principal and dedicated educator with a passion for travelling and writing. Exploring new places and crafting stories enrich my perspective, enhancing my ability to lead and inspire.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dampak Menonton Video Pendek pada Anak, Kesenangan yang Berbahaya atau Peluang Pembelajaran?

22 Agustus 2024   07:08 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:24 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital saat ini, platform media sosial dan konten video telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak. Salah satu bentuk konten yang sangat populer adalah video pendek online. Video pendek ini sering kali terdiri dari cuplikan singkat, lucu, dan menghibur yang dapat dengan cepat dikonsumsi dalam waktu beberapa detik hingga beberapa menit. 

Bagi banyak orang tua, memberikan akses kepada anak-anak untuk menonton video pendek online mungkin tampak seperti cara yang sederhana dan efektif untuk menghibur mereka, terutama ketika orang tua sibuk dengan pekerjaan atau tugas rumah tangga. 

Namun, seperti semua hal lainnya, paparan yang berlebihan terhadap video pendek ini dapat membawa dampak pada perkembangan anak. Artikel ini akan membahas dampak menonton video pendek online terhadap perkembangan anak-anak, baik dari segi positif maupun negatif.

Dampak Positif Menonton Video Pendek Online


Sumber Hiburan dan Edukasi
Salah satu keuntungan terbesar dari menonton video pendek online adalah akses ke berbagai macam konten yang bersifat hiburan dan edukatif. Ada banyak video yang dirancang khusus untuk anak-anak yang dapat membantu mereka belajar hal-hal baru. Misalnya, video mengenai warna, angka, huruf, atau konsep-konsep dasar lainnya sering kali disajikan dalam bentuk animasi yang menarik dan mudah dipahami. Selain itu, video-video ini bisa memberikan inspirasi kreatif bagi anak-anak untuk melakukan berbagai aktivitas seperti menggambar, menyanyi, atau bermain dengan mainan mereka.


Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Video pendek, terutama yang berbahasa asing, bisa membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan berbahasa mereka. Anak-anak yang menonton video-video ini secara rutin dapat memperkaya kosakata mereka dan bahkan mempelajari bahasa baru. Misalnya, beberapa anak menjadi lebih familiar dengan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya melalui menonton video online yang menggunakan bahasa tersebut. Dalam beberapa kasus, anak-anak yang menonton video edukatif tentang membaca, menulis, atau berbicara dapat menunjukkan peningkatan dalam keterampilan bahasa mereka di sekolah.


Mendorong Kreativitas
Banyak video pendek yang mendorong kreativitas anak-anak. Misalnya, video tutorial seni dan kerajinan, eksperimen sains sederhana, atau cerita imajinatif bisa memicu minat anak-anak dalam bereksplorasi lebih jauh. Anak-anak yang terinspirasi oleh video-video ini mungkin mencoba membuat karya seni mereka sendiri atau menciptakan cerita dengan imajinasi mereka. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menyalurkan energi kreatif mereka dan mendorong mereka untuk berpikir secara out-of-the-box.


Interaksi dengan Budaya dan Dunia Global
Melalui menonton video dari berbagai belahan dunia, anak-anak dapat lebih mengenal budaya yang berbeda. Video-video pendek sering kali menampilkan kehidupan sehari-hari, tradisi, dan kebiasaan dari negara lain yang mungkin tidak dikenal oleh anak-anak sebelumnya. Ini dapat memperluas wawasan mereka tentang dunia dan membuat mereka lebih terbuka terhadap keragaman budaya.


Dampak Negatif Menonton Video Pendek Online


Perhatian yang Pendek (Short Attention Span)
Salah satu dampak negatif terbesar dari menonton video pendek online secara berlebihan adalah potensi mempengaruhi rentang perhatian anak-anak. Video pendek biasanya dirancang untuk menjadi sangat cepat, dinamis, dan menarik, dengan tujuan untuk menghibur dalam waktu singkat. Paparan terus-menerus terhadap konten ini dapat membuat anak-anak kesulitan untuk fokus pada aktivitas yang membutuhkan konsentrasi lebih lama. Dalam jangka panjang, ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi di sekolah, saat membaca buku, atau saat menyelesaikan tugas yang lebih rumit.


Kurangnya Keterlibatan dalam Aktivitas Fisik
Salah satu masalah yang muncul dengan meningkatnya waktu layar adalah penurunan dalam aktivitas fisik. Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu menonton video pendek online cenderung mengurangi waktu bermain di luar, bergerak, atau berpartisipasi dalam olahraga. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik mereka, termasuk masalah obesitas, postur tubuh yang buruk, dan kurangnya koordinasi motorik. Selain itu, kekurangan aktivitas fisik juga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun