Mohon tunggu...
Andrian F
Andrian F Mohon Tunggu... Wiraswasta - Principal

I am a Principal and dedicated educator with a passion for travelling and writing. Exploring new places and crafting stories enrich my perspective, enhancing my ability to lead and inspire.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Formal dan Nonformal dalam Membentuk Masa Depan Anak

16 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 16 Juli 2024   10:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan fondasi penting dalam membentuk masa depan anak-anak. Di era modern ini, pertanyaan mengenai kecukupan pendidikan formal dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak semakin sering muncul. Banyak yang mulai mempertimbangkan apakah pendidikan nonformal dapat memberikan harapan baru atau bagaimana kedua jenis pendidikan ini bisa saling melengkapi. Artikel ini akan membahas peran penting pendidikan formal dan nonformal serta bagaimana keduanya dapat bekerja bersama untuk memberikan pendidikan yang utuh bagi anak-anak.

Pendidikan Formal: Struktur dan Standar yang Penting

Pendidikan formal adalah sistem pendidikan yang terstruktur dengan baik dan diakui secara nasional maupun internasional. Pendidikan ini memberikan kurikulum yang terstandarisasi, memastikan bahwa semua anak menerima pendidikan dengan kualitas yang sama. Melalui pendidikan formal, anak-anak belajar berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, bahasa, dan ilmu sosial. Hal ini membantu mereka mengembangkan pengetahuan dasar yang penting untuk masa depan mereka.

Namun, pendidikan formal sering kali dianggap kurang fleksibel dan tidak selalu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan individu setiap anak. Sistem yang kaku dan fokus pada nilai akademis sering kali membuat anak-anak merasa tertekan dan kurang termotivasi. Di sinilah peran pendidikan nonformal menjadi penting.

Pendidikan Nonformal: Fleksibilitas dan Keterlibatan Praktis

Pendidikan nonformal menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan praktis dibandingkan dengan pendidikan formal. Program pendidikan nonformal mencakup berbagai kegiatan seperti kursus keterampilan, pelatihan vokasional, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan ini tidak selalu terikat pada kurikulum yang ketat dan memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

Pendidikan nonformal juga memungkinkan keterlibatan langsung dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Misalnya, melalui program-program pendidikan masyarakat atau pelatihan keterampilan hidup, anak-anak dapat belajar hal-hal praktis yang berguna dalam kehidupan mereka. Fleksibilitas ini membantu anak-anak merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar, karena mereka dapat melihat manfaat langsung dari apa yang mereka pelajari.

Kolaborasi Pendidikan Formal dan Nonformal: Menuju Pendidikan yang Holistik

Meski pendidikan formal dan nonformal memiliki keunggulan masing-masing, penting untuk memahami bahwa keduanya dapat saling melengkapi. Integrasi antara pendidikan formal dan nonformal dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih holistik, yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis dan soft skills.

Contohnya, sekolah bisa mengintegrasikan program-program nonformal seperti kursus keterampilan atau kegiatan ekstrakurikuler ke dalam kurikulum formal. Ini akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar berbagai keterampilan yang tidak diajarkan di kelas, seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan kemampuan berkomunikasi. Dengan demikian, anak-anak mendapatkan pendidikan yang lebih seimbang dan komprehensif.

Antusiasme Anak-Anak Terhadap Membaca: Taman Baca dan Perpustakaan Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun