[caption id="attachment_97985" align="alignleft" width="300" caption="Sate Lilit (Ayam)"][/caption]
Bali dan Lombok merupakan tempat wisata yang telah mendunia. Keindahan geografis serta gulungan ombak yang dahsyat begitu melekat dihati setiap wisatawan yang datang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kali ini, JW Marriot Medan kembali mempromosikan menu khusus dari Bali dan Lombok, ada 8 masakan yang disajikanan di antaranya: Lawar ayam, Ebatan, Plecing Kangkung, Sate lilit, Sate susut, Sup Bebalung Bali, Ayam Taliwang, Nasi goreng dan Ikan bakar bumbu Bali. “Untuk Maret ini, JW Marriot sengaja memilih mempromosikan makananan dari Bali dan Lombok karena menu dari kedua pulau ini merupakan sajian universal dan hanya disajikan selama 11 hingga 24 Maret dalam bentuk buffet untuk makan siang dan malam,” kata Herry Wahyudi
Bali dan Lombok terkenal dengan jenis masakan yang pedas sehingga banyak variasi makanan yang berbahan dasar cabai, terutama sambalnya yang luar biasa menghajar lidah. Chef Khairul Adnan, Sous Chef JW Marriot mengatakan, sambal plecing, sambal mata, sambal lalah tabiah dan sambal mangga sering dijadikan masyarakat Bali dan Lombok sebagai pendamping menu utama atau ikan dan daging bakar atau goreng. “Masing-masing sambal memiliki proses dan cita rasa berbeda tetapi tentunya pedas. Kalau sambal Plecing yang orizinal dari Bali, bahan-bahannya dibakar sedangkan proses pembuatan sambal mata memakai minyak bekas untuk melayukan cabai dan bawangnya,” jelasnya.
[caption id="attachment_97986" align="aligncenter" width="200" caption="Cara Pembuatan Sate lilit"]
Itu sambalnya, masakan paling terkenal seperti lawar ayam menjadi hidangan spesial di Bali. Menurut keaslian resepnya, lawar ayam terbuat dari kacang panjang atau nangka muda yang dipadukan dengan suwiran daging ayam dengan bumbu khas Bali ditambah jeruk nipis. “Di Bali menu ini dimasak suami untuk istrinya sebagai lambang kasih sayang dari sang suami tetapi yang meracik bahan-bahannya tetap istrinya,” lanjutnya. Nasi goreng bumbu Bali juga istimewa, resepnya sama dengan seperti nasi goreng seafood pada umum yang membuat beda rasa pedasnya yang mantap dan khas.
Kesegaran rasa kuah dan daging dari sup bebalung buntut khas Lombok sangat kentara di lidah, biasanya sebagian sup mengandalkan rempah dan warna dari kecap manis atau asin untuk kesegaran rasa tetapi sup bebalung buntut lebih menonjolkan kealamian rasa dagingnya. Testur daging sapinya yang lembut tetapi tetap menyatu pada tulang.
[caption id="attachment_97987" align="aligncenter" width="501" caption="Dibakar dengan tungku kecil agar mudah disajikan"]
Karena lokasi yang terletak saling berdekatan,banyak makanan yang memiliki kesamaan ragam di antara kedua daerah tersebut. Ayam Taliwang dan Plecing kangkung bisa Anda dapatkan di pulau Bali dan Lombok. Ayam Taliwan dimasak dari seekor ayam yang dibalur dengan bumbu berwarna merah tyang terbuat dari lengkuas, kunyit, cabe merah, jeruk purut dan tomat. “Ebetan dan lawar ayam sangat pas dipasangkan dengan menu ayam Taiwan,” ujar Chef Khairul Adnan.
Sate bukan hanya milik Padang dan Madura, di Bali dan Lombok juga ada sate lilit dan sate susut yang garing dan gurih. Khas dari sate lilit selain terbuat dari daging sapi yang sudah ditaburi bumbu tetapi juga terletak pada cara melilit dagingnya ke lidi. Sedangkan sate susut dari Lombok yang ditusuk dengan batang serai mengalami proses pembuatan lumayan lama, sebelumnya daging sapu dibumbui selama satu malam lalu dipotong lebar memanhang barulah dibakar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H