Mohon tunggu...
Andri Achmadyani
Andri Achmadyani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa akper polri, muridnya pa' Thamrin loh...\r\n\r\nsaya suka menjelajah kota jakarta, sambil mampir ke tempat makan yang enak-enak

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Lilit

28 Maret 2011   06:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_97985" align="alignleft" width="300" caption="Sate Lilit (Ayam)"][/caption]

Bali dan Lombok merupakan tempat wisata yang telah mendunia. Keindahan geografis serta gulungan ombak yang dahsyat begitu melekat dihati setiap wisatawan yang datang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kali ini, JW Marriot Medan kembali mempromosikan menu khusus dari Bali dan Lombok, ada 8 masakan yang disajikanan di antaranya: Lawar ayam, Ebatan, Plecing Kangkung, Sate lilit, Sate susut, Sup Bebalung Bali, Ayam Taliwang, Nasi goreng dan Ikan bakar bumbu Bali. “Untuk Maret ini, JW Marriot sengaja memilih mempromosikan makananan dari Bali dan Lombok karena menu dari kedua pulau ini merupakan sajian universal dan hanya disajikan selama 11 hingga 24 Maret dalam bentuk buffet untuk makan siang dan malam,” kata Herry Wahyudi

Bali dan Lombok terkenal dengan jenis masakan yang pedas sehingga banyak variasi makanan yang berbahan dasar cabai, terutama sambalnya yang luar biasa menghajar lidah. Chef Khairul Adnan, Sous Chef JW Marriot mengatakan, sambal plecing, sambal mata, sambal lalah tabiah dan sambal mangga sering dijadikan masyarakat Bali dan Lombok sebagai pendamping menu utama atau ikan dan daging bakar atau goreng. “Masing-masing sambal memiliki proses dan cita rasa berbeda tetapi tentunya pedas. Kalau sambal Plecing yang orizinal dari Bali, bahan-bahannya dibakar sedangkan proses pembuatan sambal mata memakai minyak bekas untuk melayukan cabai dan bawangnya,” jelasnya.

[caption id="attachment_97986" align="aligncenter" width="200" caption="Cara Pembuatan Sate lilit"]

13012918401927541704
13012918401927541704
[/caption]

Itu sambalnya, masakan paling terkenal seperti lawar ayam menjadi hidangan spesial di Bali. Menurut keaslian resepnya, lawar ayam terbuat dari kacang panjang atau nangka muda yang dipadukan dengan suwiran daging ayam dengan bumbu khas Bali ditambah jeruk nipis. “Di Bali menu ini dimasak suami untuk istrinya sebagai lambang kasih sayang dari sang suami tetapi yang meracik bahan-bahannya tetap istrinya,” lanjutnya. Nasi goreng bumbu Bali juga istimewa, resepnya sama dengan seperti nasi goreng seafood pada umum yang membuat beda rasa pedasnya yang mantap dan khas.

Kesegaran rasa kuah dan daging dari sup bebalung buntut khas Lombok sangat kentara di lidah, biasanya sebagian sup mengandalkan rempah dan warna dari kecap manis atau asin untuk kesegaran rasa tetapi sup bebalung buntut lebih menonjolkan kealamian rasa dagingnya. Testur daging sapinya yang lembut tetapi tetap menyatu pada tulang.

[caption id="attachment_97987" align="aligncenter" width="501" caption="Dibakar dengan tungku kecil agar mudah disajikan"]

13012919221611432248
13012919221611432248
[/caption] Selain pedas, Bali dan Lombok juga sering memanfaatkan kelapa khas makanan mereka. Seperti Ebetan masakan Lombok yang satu ini mencampurkan bumbu urap dari kelapa muda dengan beberapa sayuran seperti: kacang panjang potong, terong, paria, daun belimbing dan daun kemangi.

Karena lokasi yang terletak saling berdekatan,banyak makanan yang memiliki kesamaan ragam di antara kedua daerah tersebut. Ayam Taliwang dan Plecing kangkung bisa Anda dapatkan di pulau Bali dan Lombok. Ayam Taliwan dimasak dari seekor ayam yang dibalur dengan bumbu berwarna merah tyang terbuat dari lengkuas, kunyit, cabe merah, jeruk purut dan tomat. “Ebetan dan lawar ayam sangat pas dipasangkan dengan menu ayam Taiwan,” ujar Chef Khairul Adnan.

Sate bukan hanya milik Padang dan Madura, di Bali dan Lombok juga ada sate lilit dan sate susut yang garing dan gurih. Khas dari sate lilit selain terbuat dari daging sapi yang sudah ditaburi bumbu tetapi juga terletak pada cara melilit dagingnya ke lidi. Sedangkan sate susut dari Lombok yang ditusuk dengan batang serai mengalami proses pembuatan lumayan lama, sebelumnya daging sapu dibumbui selama satu malam lalu dipotong lebar memanhang barulah dibakar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun