Mohon tunggu...
Andri Oktovianus Pellondou
Andri Oktovianus Pellondou Mohon Tunggu... Dosen - Saya senang dunia Filsafat, Sains, dan ilmu Sosial

Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Antara Hobi dan Istri

18 September 2022   19:31 Diperbarui: 11 Maret 2023   20:58 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Andri O. Pellondou

Hobi & Istri bukan dua pilihan yang sulit, bahkan bisa keduanya tanpa mengorbankan salah satu. Kalau terpaksa ya pilih istri daripada hobi. Misalkan istri lagi mau melahirkan tapi suami yang hobi mancing diajak mancing sama teman teman. Ya pasti dalam kondisi seperti ini, istrilah yang paling utama. Bahkan dalam segala hal pasangan haruslah yang utama, entah istri atau suami.

Istri mengizinkan suami melakukan hobi juga merupakan salah satu bentuk mengutamakan pasangan. Memberikan ruang dan tidak mengekang suami untuk melakukan hobinya juga merupakan cara istri memberi kesempatan kepada suami untuk merealisasi kan dirinya sekaligus menikmati hidup. Suami yang menikmati hidup akan berbahagia dan membagi kebahagiaan itu bagi istrinya. Begitu juga suami. Suami harus memberi kesempatan kepada istri untuk melakukan hobinya.

Lalu bagaimana jikalau para suami menghadapi istri yang tidak mengizinkan suami untuk melakukan hobinya? Apakah melakukan hobi secara diam diam bersama teman-teman tanpa sepengetahuan istri merupakan cara yang bijak?Nah dalam tulisan kali ini, saya berbagi pengalaman bagaimana agar suami bisa mendapatkan restu dari istri?

Pertama-tama, bangun komunikasi yang baik dengan istri anda. Komunikasikan secara baik apa yang menjadi hobi anda dan jangan lupa anda juga harus tahu apa hobi istri anda. Siapa tahu hobinya sama kan?Kalau hobinya sama pasti bisa melakukan hobi bersama. Misalkan kalau anda hobinya bermain gitar lalu istri anda hobinya nyanyi. Wah pasti sangat romantis.

Kedua, jaga mood istri dengan selalu memahami apa maunya. Terkadang kemauan istri tidak terungkap melalui kata kata.  Misalkan dulu saya berpikir istri saya tidak menyetujui saya belajar bela diri, padahal sebenarnya istri saya cuma kuatir saya kelelahan karena tak bisa membagi waktu.. Tapi setelah diberi pengertian, istri saya menyetujuinya. Bahkan kadang dia menunggu saya di tempat latihan sambil menjalankan bisnis onlinenya.

Ketiga, kalau memungkinkan, libatkan istrimu dalam hobimu supaya dia jangan merasa sendiri dan dia tahu bahwa hobimu tidak merampas waktumu bersamanya. Lalu dia juga juga bisa merasakan dampak positif dari hobimu. Siapa tahu suatu saat, hobimu bisa menjadi hobi istrimu. Misalkan saya. Dulu istri saya tidak hobi renang tapi karena saya sering ajak temani saya renang, akhirnya sekarang istri saya jadi hobi renang. Bahkan ketagihan renang.

Keempat, jangan biarkan hobimu merampas waktumu bersama istri dan anak anak. Anda harus bisa membagi waktu untuk pekerjaan, hobi, dan keluarga. Waktu bersama keluarga harus lebih banyak porsinya daripada waktu untuk hobimu. Namun jikalau hobi itu bisa dilakukan bersama istri dan anak anakmu maka itu akan lebih menyenangkan dan tidak menyita waktumu bersama mereka. Mengorbankan waktu bersama istri dan anak anak hanya demi hobi bukanlah tindakan yang baik. Banyak istri tidak mengizinkan suaminya melakukan hobi karena takut suami tidak lagi memiliki waktu untuk mereka dan anak anak.

Kelima, pertimbangkan budgetmu saat melakukan hobi dan diskusi kan itu bersama istrimu. Jangan korbankan kebutuhan istri dan anakmu hanya demi hobimu. 

Syukurlah kalau hobimu tak harus mengeluarkan uang. Biasanya para istri enggan mengizinkan suaminya untuk melakukan hobinya karena pertimbangan budjet. Misalkan anda sebagai seorang suami hanya memiliki gaji 2 juta rupiah, sedangkan anda harus membiayai biaya sekolah anak anak dan kebutuhan rumah tangga. Tapi anda mau mendaftarkan diri anda ngegym yang setiap bulannya harus bayar 200 ribu. Istri mana yang izinkan suamiya keluar kan uang sebesar itu untuk ngegym, sedangkan belikan anak susu saja susah?

Nah dalam kasus seperti ini, anda harus mengalah. Anda bisa tetap melakukan hobi anda. Anda tidak perlu ngegym pun anda bisa tetap berolahraga di rumah kan?

Jadi antara hobi dan istri tak perlu ada ketegangan. Suami bisa tetap menjalankan hobi dan sekaligus hidup berbahagia bersama istrinya. Begitu pun istri bisa tetap melakukan hobinya dan hidup bahagia 

Nah itu pengalaman saya dan tips dari saya.  Bagaimana pengalamanmu? Mari berbagim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun