2. Konversi sinyal. KVM kemudian akan mengonversikan sinyal data tersebut menjadi format yang mudah dikirimkan oleh media transfer data.
 3. Modul yang berada di perangkat tujuan akan siap siaga menerima data yang sebelumnya dikirimkan. Modul ini akan melakukan konversi data kembali, menjadi format yang paling awal, yang dapat dimengerti oleh KVM.
4. Format data yang berhasil dikonversikan ini, akan dialihkan ke perangkat input-output pengguna.
5. Koneksi data yang telah terjalin, memungkinkan pengguna untuk melihat tampilan monitor perangkat tujuan.
6. Setiap komunikasi data yang dilakukan akan dikirimkan kembali ke KVM.
7. Terakhir adalah komunikasi bolak balik.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu KVM, jenis dan juga cara kerjanya secara umum. Semoga informasi yang mimin berikan ini, dapat bermanfaat ya!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H