Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Bahas semua hal yang menarik. Dari olahraga, virtual reality, digital marketing, teknologi, fashion, dunia kuliah, dan juga hal-hal receh lainnya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Apa itu SEO Copywriting dan Bagaimana Cara Melakukannya?

31 Juli 2024   09:18 Diperbarui: 31 Juli 2024   09:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama hasil pencarian search engine. Terutama search engine terpopuler di dunia, yakni Google.  Adapun proses optimasi website ini dilakukan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalam proses SEO secara keseluruhan, kita akan mempelajari banyak metode penting di dalamnya.

4 di antara banyak metode penting itu adalah On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO, dan juga Technical SEO. Semua metode ini, harus dapat kamu pahami dan jalankan dengan baik. Hal ini penting untuk dilakukan, jika kamu ingin mendapatkan manfaat SEO secara maksimal.

Satu dari sejuta manfaat SEO yang bisa kamu dapatkan itu adalah mampu meningkatkan lead dan konversi bisnis. Manfaat SEO seperti ini, bisa didapatkan apabila Anda sudah memahami dengan baik apa itu Local SEO. Local SEO sendiri adalah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada pencarian lokal dan juga optimalisasi Google My Business.

Bukan tanpa alasan mengapa metode SEO satu ini disebut-sebut sebagai metode SEO ampuh untuk datangkan lead dan konversi. Ada banyak prospek data yang menjanjikan dari Local SEO ini untuk itu. Didapatkan dari Search Engine Journal, 76% pencarian lokal berakhir dengan konversi atau pembelian, baik itu dilakukan via online, ataupun pengunjung datang langsung ke alamat toko fisik bisnis.

Ada banyak teknik untuk bisa mengoptimalkan Local SEO ini. Dimulai dari mempelajari local keyword untuk kemudian dijadikan sebagai target keyword utama. Mempelajari optimalisasi Google My Business, rajin update Google Post dan lain sebagainya. TAPI, ada satu jenis teknik yang cukup jarang diketahui oleh banyak orang, tetapi ampuh untuk membantu performa website pada Local SEO.

Teknik yang mimin maksud ini adalah SEO Copywriting.

Apa itu SEO Copywriting?. Apa perbedaannya dengan SEO Content Writing, dan bagaimana cara menjalankannya?.

Semua pertanyaan di atas, akan mimin jawab lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.

Apa itu SEO Copywriting?

Didapatkan dari Creativism, Agency SEO asal Jogja, SEO copywriting adalah proses pembuatan konten SEO friendly yang tidak hanya memenuhi search intent keyword tertarget, tapi juga mengandung nilai-nilai dari teknik copywriting. Output utama dari SEO copywriting adalah konten yang SEO friendly sekaligus dapat menarik perhatian pengunjung untuk mengambil tindakan yang mengarah ke transaksi bisnis.

Melalui penerapan SEO copywriting yang tepat, kamu bisa dengan mudah meningkatkan sistem customer base yang ada ke tingkat tertinggi, hingga ke tahapan loyal customer.

Sesuai dengan namanya, di dalam SEO copywriting, pemahamanmu akan berbagai teknik copywriting akan diuji. Yang paling umum, kamu tentu saja bisa menerapkan teknik AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Tapi, perlu diketahui bahwa teknik AIDA untuk copywriting sudah sangat lumrah dijumpai. Kamu tidak bisa terlalu mengandalkan teknik copywriting ini saja.

Kamu perlu mempelajari banyak teknik copywriting seperti KISS, SSS, PAS, PASTOR, ACCA, IDCA, Rhyming, PPPP, AIU, SCH, dan lain sebagainya.

Perbedaan SEO Copywriting dengan SEO Content Writing

SEO content writing adalah proses pembuatan konten SEO friendly, yang pada umumnya memiliki manfaat untuk proses transfer brand knowledge secara mendalam kepada pengunjung website. Dapat kita katakan bahwa SEO content writing memiliki ranah khusus untuk menginformasikan seperti apa brand kamu, membuat mereka mengerti mengapa brand kamu begitu penting dan lain sebagainya. Dalam kata lain, tidak langsung mendorong calon pelanggan kepada proses transaksi (soft selling).

Pengertian di atas sebenarnya sudah bisa memberikan kepada sedikit gambaran mengenai perbedaan antara SEO content writing dengan SEO copywriting.

Tapi agar lebih jelas, berikut ini adalah beberapa poin penting perbedaan antara keduanya, dimulai dari;

  • Cara penulisan konten. SEO copywriting melibatkan berbagai teknik copywriting di dalamnya, sedangkan SEO content writing tidak.
  • Tujuan. SEO copywriting ditujukan untuk mampu membantu website meningkatkan metrik lead dan konversi, sedangkan SEO content writing ditujukan, secara garis besar untuk proses transfer brand knowledge.
  • Output. SEO copywriting banyak ditujukan untuk keperluan halaman promosi, website subdomain, dan juga landing pages. Sedangkan SEO content writing ditujukan untuk keperluan blog website atau insight perusahaan.

Tips Melakukan SEO Copywriting

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa menerapkan SEO copywriting ini di dalam website. Secara garis besar, cara atau langkah-langkahnya yang diperlukan kurang lebih sama dengan penulisan konten SEO friendly pada umumnya. Hanya saja memang, tata bahasa yang digunakan, lebih banyak mengandung kalimat persuasif yang kuat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk kamu bisa menerapkan SEO copywriting.

  • Melakukan riset kata kunci yang relevan dengan niche website. Sebisa mungkin untuk mencari kata kunci atau keyword yang search intentnya berjenis commercial atau transaksional.
  • Membuat outline konten yang bakal dituliskan. Agar lebih mudah, gunakan FAQ konten tersebut.
  • Mulailah proses pembuatan konten yang ada. Ingat, tujuan kamu adalah untuk memancing pengunjung melakukan transaksi bisnis. Maka buatlah konten dengan kalimat persuasif dan menyakinkan. Sematkan call to action di dalamnya. Jangan terlalu banyak menghadirkan penjelasan konten yang bersifat informational. Semisal kamu ingin membuat konten jualan produk skincare. Daripada membuat penjelasan panjang mengenai bahan-bahan skincare tersebut, lebih baik fokus untuk menyampaikan keterangan mengenai manfaatnya langsung.
  • Manfaatkan meta description sebaik mungkin. Sematkan keyword utama di dalamnya. Gunakan kalimat aktif dan persuasif.
  • Berikan social proof pada konten tersebut. Seperti testimoni pelanggan sebelumnya.

Inilah penjelasan lengkap tentang SEO copywriting. Penjelasan ini terinspirasi banyak dari Creativism, Agency SEO asal Jogja.

Semoga bermanfaat ya!. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun