Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Yap, saya adalah perencana konten dari Agency Digital Marketing Jogja, bernama Creativism. Di dalam blog Kompasiana ini, saya akan berbagi banyak hal menarik. Terutama seputar digital marketing, teknologi, fashion, virtual reality dan juga bahas hal-hal receh lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

5 Alasan Mengapa Bisnis Perlu Strategi Digital Marketing

26 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 26 Juli 2024   11:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang pebisnis bukanlah perkara yang mudah untuk dijalankan. Pebisnis adalah role paling painful yang pernah ada, baik itu untuk bisnis skala kecil, medium dan besar sekalipun. Tidak semua orang bisa menjadi founder atau entrepreneur. Oleh sebab itu, janganlah mempercayai 100% perkataan motivator yang bilang bahwa semua orang bisa menjadi entrepreneur.

Menjadi seorang pebisnis itu, butuh perencanaan yang matang. Butuh business plan yang sudah dirumuskan dengan baik, tim yang solid dan pastinya mental yang kuat. Pebisnis bukan role yang tepat untuk orang-orang manja atau tidak mau belajar kreatif dan inovatif. Sekali lagi, menjadi seorang pebisnis itu bukan perkara yang mudah.

Tapi, seiring dengan perkembangan teknologi, role paling painful ini menjadi sedikit melunak. Dan hampir semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pebisnis. Ya, hadirnya teknologi memudahkan calon pebisnis hebat untuk menjangkau audiens lebih luas dan tertarget. Teknologi memudahkan calon pebisnis hebat untuk melakukan transfer brand knowledge tanpa batas. Calon pebisnis sekarang dapat dengan mudah menemukan data-data pelanggan yang relevan untuk kemudian menjadi dasar business plan.

Teknologi yang mimin maksud sendiri, adalah seluruh teknologi yang digunakan untuk kegiatan pemasaran atau marketing. Baik itu media sosial, website, tools iklan digital, dan lainnya yang sejenis. Kita dapat mengatakan ini semua sebagai bagian dari digital marketing. Apa itu digital marketing?. Sesuai dengan namanya, digital marketing adalah proses pemasaran yang dilakukan melalui bantuan tools digital.

Proses ini, menjadi wajib hukumnya untuk seluruh pebisnis. Terlebih lagi untuk bisnis yang berada pada model Business to Business. Ada 5 alasan kuat mengapa bisnis perlu strategi digital marketing di dalamnya. 5 alasan ini, akan mimin kupas lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.

5 Alasan Mengapa Bisnis Perlu Strategi Digital Marketing

1. Membantu Bisnis Jadi Lebih Efektif dan Efisien

Alasan yang pertama adalah digital marketing yang dapat membantu jalannya bisnis jadi lebih efektif dan efisien. Digital marketing mampu menjadi proses data enrichment lebih cepat dan tepat sasaran. Pebisnis bisa dengan mudah menemukan banyak data terkait customer base terbaiknya. Data-data ini kemudian menjadi dasar yang kuat untuk strategi pemasaran yang bakal diambil. Pelaksanaan strategi pun jadi lebih efektif karena tidak memerlukan terlalu banyak tenaga manusia di dalamnya.

Cukup dengan mengandalkan teknologi digital, dan strategi pemasaran pun dapat berjalan otomatis di berbagai channel informasi yang bersifat online.

2. Membantu Pebisnis Dapatkan Jangkauan Pasar Lebih Luas

Alasan yang kedua adalah digital marketing yang dapat membantu pebisnis untuk mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas. Digital marketing jelas berbeda jauh dengan traditional marketing. Di mana traditional marketing memiliki keterbasaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kampanye yang dilakukan hanya dapat menjangkau orang-orang yang berada dekat dengan media iklan yang digunakan.

Ya, sebut saja papan reklame yang ada di jalan-jalan. Seseorang yang berada di rumah jelas tidak bisa melihatnya. Dan orang yang bisa melihatnya di jalan pun, belum tentu adalah target sesungguhnya dari papan reklame tersebut. Berbanding terbalik dengan traditional marketing, digital marketing mampu "membawa papan reklame" tersebut ke dalam rumah target sesungguhnya. Tentunya dalam bentuk yang fleksibel dan jauh lebih menarik, seperti video YouTube misalnya.

Dari sini, kita dapat memahami bahwa digital marketing mampu membantu pebisnis untuk dapatkan jangkauan audiens yang lebih luas serta tertarget.

3. Mampu Menghemat Banyak Biaya Operasional Bisnis

Pernahkah kamu memesan jasa pasang iklan di papan reklame yang ada di pinggir jalan?. Biayanya pasti tidak murah bukan?. Itu baru biaya sewa papan reklamenya saja, belum biaya untuk print bannernya. Semakin lebar dan besar tentu makin tinggi biayanya. Beruntung kalau kamu punya tim designer tersendiri. Kalau tidak?, terpaksa harus memesan jasa designer terlebih dahulu. Ini belum ditambah biaya berapa lama papan iklan akan tampil. Tambahan, semakin strategis papan reklamenya, maka semakin besar pula biaya yang diperlukan.

Hal ini jelas berbeda jauh dengan digital marketing. Di mana biaya yang ada, hanya akan dibutuhkan sekali saja, dan iklan sudah dapat tampil dalam waktu hitungan detik.  Bahkan, digital marketing memungkinkan kamu untuk mengatur biaya iklan sendiri sesuai dengan budget yang dimiliki. 

4. Keberhasilan Bisnis Dapat Diukur

Masih menggunakan contoh yang sama dengan sebelumnya, dari mana seorang pebisnis tahu calon pelanggan mana yang tertarik dengan iklan di papan reklame fisiknya?. Dari mana ia tahu, berasal dari manakah orang-orang yang melihat iklan di papan reklame fisiknya?. Ya, ada banyak pertanyaan spesifik yang pasti tidak akan bisa dijawab oleh solusi traditional marketing.

Tapi tidak dengan digital marketing. Melalui tools digital seperti Facebook Ads atau Google Ads, seorang pebisnis dapat mengetahui buyer persona terbaik. Mereka dapat dengan mudah melacak lokasi atau daerah calon pelanggan mana yang paling banyak melihat iklannya. Selain itu, digital marketing juga memudahkan pebisnis untuk mengukur keberhasilan kampanye, berdasarkan metrik-metrik yang ada.

Apabila kamu menjalankan SEO marketing, maka metrik yang digunakan bisa saja adalah metrik traffic, domain authority, dwell time dan lainnya yang sejenis. SEO marketing sendiri, didapatkan dari Creativism, adalah strategi optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google (search engine terpopuler) melalui keyword tertentu yang ditargetkan.

5. Bisa Lebih Dekat dengan Pelanggan

Terakhir, adalah kamu yang bisa lebih dekat dengan pelanggan. Kamu dapat dengan mudah melakukan personalisasi iklan atau konten, yang itu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan individu tertentu. Perlu diketahui bahwa personalisasi konten adalah senjata ampuh untuk pebisnis bisa meningkatkan lead dan konversinya. Sumber dari McKinsey & Company mengatakan bahwa personalisasi iklan atau konten, mampu meningkatkan pendapatan bisnis hingga 25%.

Inilah penjelasan lengkap tentang 5 alasan mengapa bisnis perlu strategi digital marketing. Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun