Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Yap, saya adalah perencana konten dari Agency Digital Marketing Jogja, bernama Creativism. Di dalam blog Kompasiana ini, saya akan berbagi banyak hal menarik. Terutama seputar digital marketing, teknologi, fashion, virtual reality dan juga bahas hal-hal receh lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa itu Psikologi Marketing, Manfaat dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

16 Juni 2024   12:51 Diperbarui: 16 Juni 2024   12:58 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mendengar kata digital marketing, maka perhatian kita semua akan langsung tertuju pada content marketing. Ya, hal ini wajar saja mengingat memang 100% nyawa daripada digital marketing terletak pada konten yang diproduksi . Tentu saja konten yang diproduksi tersebut harus berkualitas dan relevan dengan target audience.

Content marketing sendiri adalah teknik pemasaran digital yang memanfaatkan konten dari berbagai jenis elemen multimedia sebagai poros utamanya.

Teknik ini terdiri dari 2 bagian utama, yakni content pillar dan juga distribusi. Di era digital sekarang ini, pasti semua pebisnis menjalankan teknik ini. Tapi mengapa ada yang gagal?.

Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah konten yang dihasilkan tidak berkualitas, tidak unik dan memiliki kekuatan persuasif yang lemah. Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat membuat konten yang berkualitas, unik serta memiliki kekuatan persuasif yang kuat.

Salah satu cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mulai mempelajari psikologi marketing. Apa itu psikologi marketing?, apakah kita harus menjadi psikolog terlebih dahulu?. 

Tenang, tenang, kamu tidak harus menjadi psikolog terlebih dahulu kok. Yang kamu butuhkan hanya cukup memahami dasar-dasar daripada psikologi marketing saja, lalu mengembangkannya ke dalam berbagai strategi marketing yang ada. Nah, di dalam artikel ini, mimin akan menjelaskan secara lengkap apa itu psikologi marketing, lengkap dengan manfaat dan juga cara penerapannya.

Jadi, simak baik-baik ya!

Apa itu Psikologi Marketing?

Psikologi marketing adalah gabungan antara dua ilmu, yakni ilmu psikologi dan pemasaran. Psikologi adalah bidang pengetahuan yang membahas tentang segala perilaku, fungsi mental, proses mental manusia melalui studi ilmiah. Sedangkan marketing adalah segala proses yang dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik melalui produk atau jasa yang diperjualbelikan.

Jika digabungkan, maka psikologi marketing adalah teknik pemasaran yang memanfaatkan ilmu psikologi demi dapat memengaruhi calon konsumen membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Definisi ini didapatkan dari jajak pendapat tim Creativism

Definisi ini kurang lebih sama dengan apa yang diungkapkan oleh ahli pemasaran Kristanto dalam bukunya yang berjudul Psikologi Pemasaran: Integrasi Ilmu Psikologi dalam Kegiatan Pemasaran.

Ia mengatakan bahwa psikologi marketing adalah integrasi ilmu psikologi dan perilaku manusia dalam kegiatan pemasaran untuk menyukseskan tujuan pemasaran, yakni penjualan yang maksimal.

Manfaat Psikologi Marketing

Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari psikologi marketing ini. 4 di antaranya adalah;

- Mampu merubah keputusan pembelian dari calon konsumen. Ya, calon konsumen yang awalnya ragu-ragu dengan produk yang kamu tawarkan, menjadi jauh lebih yakin.

- Kamu bisa memanfaatkan psikologi marketing ini untuk bisa lebih dekat dengan konsumen. Konsumen akan merasa diprioritaskan dan itu akan meningkatkan peluangnya menjadi konsumen loyal bisnismu.

- Mampu meningkatkan penjualan. Ini sudah pasti ya.

- Pebisnis bisa lebih percaya diri untuk mengembangkan produk bisnis. Melalui customer base yang ada, pebisnis dapat menerapkan strategi A/B testing nya sebagai bagian dari adaptasi bisnis.

Cara Menerapkan Psikologi Marketing

Sama halnya dengan manfaat yang diraih, psikologi marketing punya banyak cara penerapan. 8 di antaranya adalah decoy effect, social proof, goldilock effect, charm pricing, buy one get one free, scarcity, anchoring effect, foot in the door. Berikut adalah masing-masing penjelasannya;

Decoy Effect

Decoy effect adalah salah satu strategi marketing digunakan oleh pebisnis dengan menambahkan pilihan ketiga, agar konsumen memilih barang yang lebih menguntungkan. Strategi ini sendiri, sering diterapkan di berbagai menu bisnis F&B. Contoh saja kamu adalah pebisnis kentang goreng.

Di hari pertama kamu mencoba untuk menjual kentang goreng dengan 2 pilihan saja, yakni mini dan jumbo, dengan masing-masing harganya adalah 20K dan 30K. Orang-orang tentu akan lebih tergiur untuk membeli kentang goreng mini saja. Tapi di hari kedua, kamu coba hadirkan 3 pilihan, yakni mini, jumbo, extra, dengan masing-masing harganya 20K, 30K, dan 33K.

Karena harganya yang tidak berbeda jauh, dengan jumbo, orang-orang menjadi lebih tergiur untuk membeli kentang goreng extra.

Social Proof

Selanjutnya adalah social proof. Ini adalah sebuah strategi pemasaran di mana pebisnis memanfaatkan sifat "gampang" terpengaruhi manusia akan komentar positif yang didapatkan  dari pembeli sebelumnya. Mudahnya, kita dapat memahami social proof ini sebagai testimoni.

Goldilock Effect

Cara penerapan psikologi marketing berikutnya adalah goldilock effect. Bisa dibilang bahwa strategi ini sangat efektif digunakan konsumen kelas atas, yang mereka melakukan pembelian bukan berdasarkan opsi termurah atau termahal, melainkan sesuai dengan kebutuhan mereka. Cara terbaik untuk menerapkan goldilock effect ini akan dengan memberikan label semisal "Rekomendasi Terbaik dari Kami untuk Anda".

Charm Pricing

Ini adalah cara pemasaran sedikit "licik" di mana pebisnis membuat harga barang A seolah-olah lebih murah dibanding barang B. Biasanya melibatkan angka 9 di akhir harga, semisal Rp. 13.509.

Buy One Get One Free

Pastinya kamu sudah sering melihat contoh penerapan psikologi marketing ini bukan?.  Strategi ini ampuh digunakan untuk proses cuci gudang, dan memang kebanyakan pebisnis, tidak semuanya, terlebih dahulu menaikkan harga yang ada agar tidak terlalu rugi. Semisal harga baju biasanya adalah Rp. 50.000 per pcs. Lalu kamu ingin menjual 2 baju, dan karena baju kedua kurang diminati, maka kamu jadikan promo buy one get one free. Jadi kamu jual baju pertama dengan harga Rp. 80.000 dan pembelinya akan dapat 1 baju gratis.

Scarcity

Berikutnya adalah scarcity. Sesuai dengan namanya, teknik ini digunakan dengan memanfaatkan rasa takut kehilangan akan sesuatu yang langka, tetapi memiliki manfaat yang besar. Ya, scarcity ini adalah salah satu bagian terbaik dari cara penerapan FOMO marketing. Kamu bisa menerapkannya dengan mudah, semisal dengan menempatkan kata tambahan seperti "Hanya Menerima 2 Klien Per Hari Saja". 

Anchoring Effect

Psikologi marketing berikutnya adalah dengan mempercepat keputusan pembelian konsumen dengan mengikuti harga yang disukai olehnya. Semisal kamu menjual baju 1 pcs seharga Rp. 70.000, lalu produk kamu diminati oleh calon konsumen, tetapi ia hanya punya uang Rp. 50.000 saja. Kamu lalu mengiyakan harga baju yang dijual di harga Rp.50.000.

Foot in The Door.

Terakhir, adalah foot in the door atau biasa disingkat dengan FITD. Teknik ini memanfaatkan permintaan kecil konsumen yang dipenuhi, lalu di interval waktu keterlibatan yang ada, pebisnis kemudian bisa menyarankan sesuatu yang memang sesuai dengan keinginan pebisnis di awal. Besar kemungkinan konsumen akan menerimanya.

Contohnya seperti pebisnis yang menjual Jasa Kelola Instagram Lengkap 30 hari, lalu ada permintaan dari calon klien untuk bisa mengoptimalkan Instagram bisnisnya selama 15 hari saja. Kamu kemudian menyetujuinya, dan karena kinerjanya baik, klien tersebut pada akhirnya setuju dengan penawaran yang pertama.

Inilah penjelasan lengkap tentang psikologi marketing. Semoga bermanfaat ya!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun