Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Yap, saya adalah perencana konten dari Agency Digital Marketing Jogja, bernama Creativism. Di dalam blog Kompasiana ini, saya akan berbagi banyak hal menarik. Terutama seputar digital marketing, teknologi, fashion, virtual reality dan juga bahas hal-hal receh lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengapa Personalisasi Konten itu Sangat Diperlukan untuk Digital Marketing?

4 Juni 2024   10:40 Diperbarui: 4 Juni 2024   10:47 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bithourproduction.com

Alasan besar mengapa personalisasi konten begitu penting, adalah mampu menjadikan konten yang kamu produksi, lebih unik dan relate dengan target audience. Mereka akan merasakan kedekatan semu dengan bisnismu, dan timbul perasaan benar-benar diperhatikan dan diprioritaskan.

Berikut ini adalah 4 manfaat besar dari personalisasi konten, dimulai dari;

  • Konten yang kamu produksi menjadi lebih unik dan relate dengan target audience. Hal ini akan membantu kamu untuk meningkatkan metrik engagements konten. Konten yang relate tentunya bisa dengan mudah mendapatkan komen dan share pengunjung. Ini akan berikan efek domino positif pada relationship yang tercipta.
  • Menjaga keterlibatan target audience. Ya, persis seperti yang sudah mimin jelaskan sebelumnya. Personalisasi konten sangat ampuh diterapkan untuk berbagai jenis channel marketing, baik itu media sosial, SEO, dan Pay Per Click Marketing. Untuk yang terakhir sendiri, konten yang relate dengan banyak target audience tentu akan memudahkannya perform, terutama di bagian cost per mile.
  • Lead dan konversi meningkat drastis. Hal ini wajar mengingat personalisasi konten memiliki pendekatan pelanggan tersendiri. Yang benar-benar berorientasi pada kebutuhannya. Kita bisa melihat contoh nyatanya pada keberhasilan IKEA. Meskipun personalisasi yang dilakukan fokus pada produk, tetapi konsepnya mirip dengan personalisasi konten. Di SEO, kita dapat memahami personalisasi konten ini sebagai bagian dari metode Local SEO.
  • Pebisnis bisa mendapatkan customer base yang lebih baik, dan peluang untuk mendapatkan pelanggan loyal meningkat.

Cara Melakukan Personalisasi Konten

Untuk bisa melakukan personalisasi konten sebenarnya bukan perkara yang sulit. Tetapi juga bukan perkara yang bisa digampang-gampangkan. Berikut ini adalah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk personalisasi konten, dimulai dari;

1. Mengumpulkan data-data pelanggan. Kita bisa saja melakukannya melalui cara-cara konvensional, seperti survey online, observasi, studi literatur, dan lain-lain. Atau bisa dengan menggunakan tools digital seperti Google Analytics, BuzzSumo, Brandwatch dan lain-lain.

2. Membuat buyer persona secara lebih rinci.

3. Menyusun buyer persona yang telah didapatkan ke dalam berbagai kategori audiens. Kita bisa menyebut langkah ini sebagai segmentasi audiens.

4. Mulai membuat konten sesuai dengan segmentasi audiens sebelumnya.

5. Mulai distribusi konten dan lakukan evaluasi konten.

Inilah penjelasan lengkap tentang personalisasi konten. Tertarik untuk segera menerapkannya dalam bisnis?.

Semoga bermanfaat ya!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun