Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Yap, saya adalah perencana konten dari Agency Digital Marketing Jogja, bernama Creativism. Di dalam blog Kompasiana ini, saya akan berbagi banyak hal menarik. Terutama seputar digital marketing, teknologi, fashion, virtual reality dan juga bahas hal-hal receh lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Teknik Jitu untuk Optimasi Web pada Voice Search

8 Mei 2024   15:42 Diperbarui: 8 Mei 2024   16:00 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEO adalah salah satu strategi marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis. Hal ini wajar karena SEO menawarkan keuntungan yang besar dengan modal yang terbilang kecil. Ya, SEO mampu memberikan kita return of investment yang maksimal. SEO sendiri adalah kependekkan dari Search Engine Optimization.

Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman hasil pencarian search engine. Ilmu ini biasanya difokuskan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalam prosesnya, kita akan berhadapan dengan 4 metode SEO utama yakni, On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO dan juga Technical SEO.

Selain 4 metode SEO tersebut, pebisnis yang memilih SEO juga harus peka terhadap perkembangan terbaru daripada algoritma search engine, terlebih yang paling populer, yakni Google. 5 tantangan ini saja sebenarnya sudah cukup untuk membuat pebisnis "mblenger". Ditambah lagi pebisnis juga harus dapat memperhatikan tentang pentingnya optimasi website pada voice search.

Ya, ditambah dengan itu. Tetapi, karena memang pada dasarnya pebisnis bukanlah seseorang yang gampang menyerah, mau 5, 6 atau 100 tantangan pun, pasti akan dijabani. Apalagi manfaat yang diperoleh dari keberhasilan kampanye SEO ini tidak main-main untuk website bisnis.

Mungkin untuk 5 tantangan awal bukanlah tekanan berarti untuk pebisnis yang sudah cukup lama menggeluti SEO. Tapi optimasi website untuk voice search, bagaimana?. Sebelum lanjut menjelaskan cara terbaiknya, ada baiknya untuk kita terlebih dahulu memahami alasan terbesar mengapa ini penting untuk dilakukan.

Didapatkan dari Market, voice search menjadi salah satu jenis bisnis pengembangan search engine yang banyak diminati perusahaan-perusahaan besar. Itu bisa dilihat dari nilai investasi global yang rata-rata dikeluarkan untuk voice search di tahun 2022 lalu, yang mencapai angka $20.3 miliar. Bahkan ada sebuah prediksi yang mengatakan nilai investasi tersebut akan terus membesar hingga di tahun 2032 mencapai angka $112.5 miliar.

Ditambah fakta bahwa 20% pencarian website dari perangkat mobile, dilakukan melalui voice search. Angka-angka ini semakin memperjelas pentingnya proses optimasi website untuk voice search dilakukan. Lalu bagaimana cara terbaik untuk bisa melakukannya?.

Mimin punya banyak cara jitunya, tetapi di dalam artikel ini, MinTiv hanya akan berbagi 1 tips saja, yang itu benar-benar ampuh. Tips tersebut adalah dengan menggunakan question keyword. Apa itu question keyword?.

Apa itu Question Keyword?

Sumber: Detik.com
Sumber: Detik.com

Didapatkan dari keterangan Agency SEO Creativism, question keyword adalah bagian dari Latent Semantic Keyword, atau pencarian semakna dengan keyword yang sebenarnya ingin ditargetkan. Latent Semantic Keyword sendiri bekerja berdasarkan banyak faktor penting. 4 di antaranya adalah;

  • Riwayat penelusuran pengguna.
  • Pemrosesan bahasa alami.
  • Konteks aliran kueri.
  • Identifikasi entitas.

Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari penggunaan question keyword ini. Dimulai dari mampu meningkatkan click-through rate website, dan juga meningkatkan konversi calon pelanggan dari website. Question keyword juga dapat menjadi andalan untuk website mendapatkan lebih banyak organic traffic dari voice search.

Mengapa bisa?. Sederhana, karena voice search menggunakan tata bahasa yang alami bukan. Semisal ketika seseorang ingin mencari pemain sepakbola terbaik di dunia, maka kata yang ia ucapkan di Google Assistant atau Siri kemungkinan adalah "Siapa Pemain Sepakbola Terbaik di Dunia?".

Ya, ada kata tanya di awalnya. Contoh di atas sebenarnya sudah masuk ke dalam jenis question keyword yakni Direct Answer Questions.

Jenis Jenis Question Keyword

Secara garis besar, kita dapat memahami question keyword ini dari 3 jenis, 3 jenis itu adalah;

  • Direct Answer Questions. Jenis question keyword yang diawali dengan kata apa, siapa, dan kapan.
  • Short Answer Questions. Jenis question keyword yang diawali dengan kata bisa dan mengapa.
  • Long Answer Questions. Jenis question keyword yang jawabannya memerlukan jawaban panjang. Contoh diawali dengan kata tanya Bagaimana.

Inilah penjelasan singkat dan padat mengenai cara terbaik untuk proses optimasi website pada voice search. Apakah ada cara lainnya?.

Tentu saja ada. Kamu bisa mencoba beberapa langkah di bawah ini;

  • Menuliskan artikel dengan tata bahasa layaknya sebuah dialog.
  • Membuat website yang mobile friendly.
  • Membuat halaman FAQ tersendiri, atau menyematkan FAQ konten di bagian akhir.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun