Instagram adalah salah satu media sosial terpopuler di dunia, bersaing ketat dengan TikTok, Twitter dan juga YouTube.
Sebagai salah satu media sosial terpopuler di dunia, maka wajar jika Instagram selalu memberikan inovasi fitur-fitur terbaru. Melalui CEO Adam Mosseri sekarang ini, kita telah menemukan banyak fitur Instagram terbaru di tahun 2023.
Sebut saja dari fitur Instagram Channel, Instagram Notes, Audio Trending, Threads, Centang Biru yang sekarang dapat dibeli, dan lain-lain. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Instagram ini jelas menjadi angin segar untuk pebisnis yang menggunakannya sebagai platform marketing.
Mereka jadi punya banyak cara untuk mengembangkan brand awareness-nya di Instagram. Tidak heran juga jika jumlah pengguna Instagram di tiap tahunnya terus bertambah. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara keempat terbesar di dunia dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak mencapai angka 109.3 juta jiwa.
Memilih menjalankan bisnis dengan melibatkan akun Instagram jelas menjadi kewajiban sekarang ini. Mengapa?.
Nah berikut ini adalah 5 alasan mengapa bisnis perlu melibatkan akun Instagram untuk proses optimasi. 5 alasan itu adalah;
5 Alasan Mengapa Bisnis Perlu Akun Instagram
1. Cara Terbaik untuk Bisnis Dapat Dikenal
Alasan yang pertama adalah Instagram akan memudahkan bisnis kamu mendapatkan start yang bagus untuk mulai strategi brand awareness. Didapatkan dari websiterating.com, terdapat banyak data statistik yang menjelaskan tentang besarnya peluang bisnis, dapat dikenali oleh audiens ini.
Beberapa di antara banyak data statistik tersebut adalah;
Instagram memiliki lebih dari 12.8 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Jumlah pengguna hariannya bahkan mencapai angka 500 juta pengguna.
Tingkat keterlibatan audiens pada konten yang tinggi. Per posting konten, rata-rata keterlibatan yang didapatkan adalah 0.56%, konten foto dengan nilai 0.56% dan video dengan nilai 0.39%.
Rata-rata pengguna Instagram menghabiskan waktu sekitar 53 menit sehari untuk akses Instagram. 70% penggunanya menonton video di stories setiap hari.
India, Amerika Serikat, Brasil, Indonesia dan Turki jadi 5 negara teratas dengan jumlah pengguna Instagram terbanyak di dunia.
2. Mendapatkan Perhatian Lebih dari Gen Z Â & Milenial
Alasan yang kedua, efek domino dari sebelumnya adalah bisnis jadi lebih mudah mendapatkan perhatian dari Gen Z & milenial. Masih menggunakan rujukan website statistik yang sama, Instagram memiliki jumlah pengguna berusia 18 hingga 24 tahun mencapai angka 446.4 juta jiwa.
Angka ini sekaligus menjadikan mereka sebagai demografi pengguna Instagram terbesar dengan persentase mencapai 31.2% dari total audiens. Pengguna berusia 25 tahun ke bawah ini juga sering menghabiskan waktunya di Instagram, setidaknya untuk 32 menit per hari.
Ini tentu jadi peluang yang bagus untuk bisnis terus menjalankan kampanye di Instagram. Terlebih lagi kita tahu bahwa Gen Z & milenial sekarang ini cenderung memiliki gaya hidup yang konsumtif atau FOMO. Tentu saja kita bisa memanfaatkan itu, tentunya dengan cara yang lebih elegan ya.
3. Memperluas Strategi Bisnis
Alasan ketiga adalah membantu kamu untuk perluas strategi bisnis. Banyaknya pilihan jenis konten yang dapat ditampilkan di Instagram menjadikan kita leluasa memilih jenis strategi yang ingin dijalankan. Baik dengan menjalankan strategi konten feed fokus pada gambar atau ilustrasi, video Reels, stories, ataupun live.
Instagram bahkan memiliki fitur Creator Marketplace yang memudahkan pebisnis untuk menjalankan strategi influencer marketing. Di dalamnya, pebisnis dapat memilih influencer dengan niche konten tertentu, untuk kemudian diajak kerjasama.
4. Relationship Marketing Jadi Lebih Baik
Pernah lihat akun Tokopedia, Shopee dan lain-lain yang memberikan komentar pada konten-konten lucu di Instagram?. Apa yang mereka lakukan ini sebenarnya adalah bagian dari strategi relationship marketing. Mereka ingin menciptakan brand perception, bahwa mereka bukanlah brand yang kaku, tapi fleksibel dan juga asik.
5. Meningkatkan Lead atau Penjualan Bisnis
Yang terakhir, tentu saja adalah dapat membantu bisnis kamu mendapatkan lebih banyak lead yang maksimal.
Menjalankan Instagram Marketing Bukanlah Hal Mudah!
Ya, menjalankan Instagram marketing bukanlah hal yang mudah. Diperlukan banyak perencanaan, strategi brilian, dan konsistensi agar 5 manfaat sebelumnya benar-benar bisa didapatkan. Setidaknya, kamu harus memiliki 4 poin penting untuk menjalankan Instagram marketing dengan baik.
4 poin penting itu adalah;
- Desain konten yang menarik dan proporsional untuk feed atau stories.
- Video editing untuk keperluan reels.
- Copywriting untuk brief konten dan caption.
- Content planning, untuk perencanaan konten yang lebih rapi dan sesuai dengan prime time terbaik akun.
Mempelajari keempat poin di atas jelas bukan hal yang mudah, terlebih bagi pebisnis yang lebih banyak di lapangan. Memilih untuk merekrut tenaga kerja baru dalam bisnis mungkin terdengar sebagai solusi yang brilian.
Tapi, mari kita pikirkan sekali lagi.
Anggap saja kamu itu adalah pebisnis di daerah Jakarta, dan ingin merekrut 4 role model, desainer, video editor, copywriter, content planner. Kamu memberikan fee untuk mereka masing-masing sesuai dengan UMP Jakarta, Rp.5.000.000. Dalam sebulan berarti kamu mengeluarkan biaya operasional bisnis mencapai angka Rp. 20.000.000.
Jumlah yang fantastis, terlebih bagi pebisnis pemula.
Lalu, apa solusi terbaiknya?.
Merekrut 1 orang untuk bisa mengisi posisi desainer, video editor, copywriter, dan content planner, hanya akan membuat bisnismu jadi bahan tertawaan. Ya, ngerti kan?,
"Perusahaan A Viral!, Desain Loker dengan Spesifikasi Calon Karyawan Layaknya Dewa, Ini Kata Netizen".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H