Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Yap, saya adalah perencana konten dari Agency Digital Marketing Jogja, bernama Creativism. Di dalam blog Kompasiana ini, saya akan berbagi banyak hal menarik. Terutama seputar digital marketing, teknologi, fashion, virtual reality dan juga bahas hal-hal receh lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perjalanan Mulia Beela.Co, Produsen Tas Jogja untuk Majukan Ekonomi Lokal

19 September 2023   14:44 Diperbarui: 19 September 2023   14:52 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang pertama kali muncul di benakmu ketika ditanya tentang produk lokal?.

Beberapa di antara kamu mungkin akan menjawab dengan sadis bahwa produk lokal identik dengan istilah "local pride dan overrated". Pikiran sadis seperti ini mungkin datang akibat pengalaman pembelian produk lokal yang tidak menyenangkan.

Mereka-mereka ini kemudian menyebarkan racun pemikiran yang mengatakan bahwa produk lokal secara umum tidak akan pernah bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. Jelas ini salah besar dan sudah termasuk ke ranah generalisasi. Seperti yang kita tahu, segala bentuk generalisasi adalah salah.

Kita tidak bisa menjadikan pengalaman pribadi untuk menyederhanakan informasi kompleks terhadap sesuatu. Hanya karena kamu mendapatkan produk lokal abal-abal, bukan berarti semua produk lokal yang ada juga abal-abal.

Ada banyak produsen produk lokal yang karyanya mampu memuaskan banyak pelanggan. Beberapa bahkan bukan hanya bisa memuaskan pelanggannya, tapi juga mampu ikut andil dalam proses peningkatan ekonomi lokal. Berasal dari Jogja, kita bisa menyebut contohnya dari Beela.Co.

UMKM Jogja yang bergerak di bidang fashion, terutama dalam bidang penyedian tas, dompet, card holder, clutch dari pengrajin lokal. UMKM Jogja ini dipimpin langsung oleh seorang owner dengan nama yang sama.

Perjalanan UMKM ini dimulai dari 2017 tepatnya pada bulan September. Saat itu, owner ingin membeli produk card holder dari marketplace. Namun, saat mencari produk tersebut, owner Beela.Co merasa bahwa harga yang dipatok cenderung tidak bersahabat untuk harga card holder. Kisaran harganya saat itu adalah 200rb-an.

Dari sinilah, owner Beela.Co tergerak untuk memproduksi sendiri card holder-nya dengan bahan alternatif yang lebih murah dan pastinya berkualitas. Bahan utama yang dipilih oleh tim Beela.Co untuk proses produksi saat itu adalah bahan kulit sintetis. Mengapa kulit sintetis? bukan kulit asli?.

Kelebihan Produk Fashion dengan Bahan Kulit Sintetis

Kulit sintetis atau yang bisa kita sebut juga dengan istilah faux leather adalah bahan produk fashion yang terdiri dari 2 bagian besar. 2 bagian besar itu adalah polyurethane (PU) dan polyvinyl chloride (PVC).

Apa perbedaannya?.

PU adalah kulit sintetis yang terdiri dari dua lapisan utama yakni split leather (kulit asli di bagian dalam) dan diluar dengan PU. Jumlah lapisan yang hanya terdiri dari 2 bagian inilah yang menjadikan PU memiliki tesktur yang lebih lentur. PU sendiri banyak digunakan untuk bahan dasar pakaian.

Sedangkan, PVC memiliki jumlah lapisan yang lebih banyak. PVC memiliki hingga 4 jumlah lapisan, terdiri dari 1 lapisan untuk bagian dasar, 1 lapisan untuk expanded, lapisan kulit, dan juga lapisan PVC itu sendiri.

Banyaknya lapisan yang dimiliki, menjadikan PVC punya karakteristik utama yakni pori-pori permukaan yang kecil. Pori-pori permukaan yang kecil inilah yang jadikan bahan PVC tidak mudah menyerap debu dan kotoran.

Tidak heran jika PVC banyak digunakan untuk bahan dasar pembuatan tas, dompet, card holder dan lain-lain.

Sebagai alternatif daripada kulit asli, bahan ini memiliki banyak kelebihan untuk dasar produk tas, dompet, dll. 5 di antaranya adalah;

  • Tekstur permukaan jadi lebih variatif.

  • Warna yang dihasilkan lebih cerah.

  • Perawatan produk yang jauh lebih mudah.

  • Harga bersahabat

  • Salah satu bentuk kepedulian terhadap hewan.

Memilih Tenaga Kerja Lokal

Sumber: Yourbeela.com
Sumber: Yourbeela.com

Dalam proses produksinya, Beela.Co lebih memilih untuk melibatkan pengrajin rumahan Jogja. Alasannya?.

Beela.Co sadar bahwa dengan melibatkan pengrajin rumahan dalam proses produksi, dapat membantu ekonomi mereka jadi lebih baik. Pengrajin rumahan bisa dengan tenang meningkatkan kualitas produksi mereka tanpa capai mencari metode yang tepat untuk memasarkan produk mereka.

Ditemui oleh owner, para pengrajin rumahan ini mengaku kewalahan jika harus terus memproduksi produk fashion sembari mencari kolam yang tepat untuk memasarkannya.

Nilai-Nilai Penting yang Beela.Co Petik

Sumber: Yourbeela.com
Sumber: Yourbeela.com

Dari yang awalnya ditujukan untuk produksi card holder, hingga merambat ke produk tas, dompet, clutch, pouch dan lain-lain. Beela.Co sukses memetik nilai-nilai penting yang ada selama proses produksi berlangsung. Beela.Co menyadari bahwa dengan menggunakan tenaga kerja lokal akan memberikan banyak manfaat untuk sesama, dimulai dari;

1. Bantu Saling Meminimalkan Resiko

Adanya kolaborasi antara Beela.Co dengan pengrajin lokal ini benar-benar dapat membantu kedua pihak untuk meminimalkan resiko bisnis yang ada. Di mana pengrajin rumahan bisa menghindari kerugian yang ada akibat belum adanya peminat tapi barang sudah diproduksi. Mereka jadi lebih efektif soal biaya pemeliharaan gudang.

2. Nilai Kekeluargaan yang Erat

Kedua adalah nilai kekeluargaan yang semakin erat. Nilai kekeluargaan ini terbentuk dari mulai proses produksi, operasional, pencatatan keuangan dan lain-lain. Hubungan antara Beela.Co dan pengrajin rumahan ini, bukan lagi soal hubungan untung rugi semata, tetapi hubungan untuk tetap maju dan mengembangkan bisnis bersama.

3. Perhatian Pemerintah

Menjalankan bisnis UMKM dengan misi memajukan ekonomi lokal, menjadikan Beela.Co sebagai salah satu pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Terlebih di masa sulit saat pandemi kemarin, pelaku UMKM mendapatkan bantuan sebesar 2.4 juta rupiah.

Tentunya ini jadi angin segar untuk pelaku UMKM lainnya, agar tetap optimis menjaga mimpi memajukan ekonomi lokal bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun