Karena setelah membangun rumah tangga, banyak sekali keperluan yang perlu diperhitungkan. Pengeluaran tersebut tentunya perlu diperhitungkan dengan pemasukan kita dan pasangan.
1. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Jenis akuntansi selanjutnya adalah akuntansi pemeriksaan atau yang biasa disebut dengan audit Dalam sebuah pemeriksaan akuntansi (auditing), dilakukanlah kegiatan pemeriksaan hasil pencatatan dan laporan dalam keuangan. Bidang tersebut berhubungan dengan audit yang secara bebas dilakukan di laporan yang telah dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya merupakan sebuah bidang akuntansi yang mencatat, menghitung dan menganalisa sebuah data biaya pada suatu perusahaan industri yang secara detail dibahas pada buku Akuntansi Biaya Teori dan Implementasi.
Dengan adanya akuntansi biaya, didapatkan sebuah laporan harga untuk menyusun laporan keuangan. Bidang ini berfokus pada penetapan dan sebuah kontrol atas biaya. Akuntansi biaya akan mengacu pada penetapan biaya yang berdasarkan aktivitas (activity based costing). Fungsi dasarnya mengumpulkan serta menganalisa data biaya, biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.
3. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Pada bidang ini tentu berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara menyeluruh. Akuntansi keuangan mengacu kepada pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan yang berhasil akan bersifat serba guna (general purpose).
Kegiatannya terdiri dari pencatatan kegiatan finansial, bertujuan untuk dapat menyajikan laporan keuangan. Meliputi neraca, laporan laba rugi serta laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan selama jangka waktu tertentu.
Pelajari secara lengkap topik-topik seperti kerangka konseptual pelaporan keuangan, aset perusahaan, liabilitas ekuitas, pendapatan dari kontrak pelanggan, dan masih banyak lagi melalui buku Akuntansi Keuangan, Teori dan Praktik.