Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tampil Gemilang, Diogo Costa Ungkap Rahasia Kalahkan Slovenia

2 Juli 2024   16:15 Diperbarui: 2 Juli 2024   16:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diogo Costa terbang untuk melakukan penyelamatan (sumber: instagram/433)

Diogo Costa, kiper timnas Portugal layak mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan melawan Slovenia di babak 16 besar Euro 2024. Pertandingan itu berlangsung Selasa (2/7) dini hari WIB di Frankfurt Arena, Jerman.

Diogo Costa menjadi pahlawan dalam drama adu penalti saat Portugal mengalahkan Slovenia 3-0 (0-0). Kiper berusia 24 tahun itu berhasil menepis tiga tendangan penalti dari Slovenia.

Tiga pemain Portugal yang ditugaskan sebagai penendang penalti juga berhasil menunaikan tugas mereka dengan baik, mengirimkan bola ke gawang yang dijaga oleh Jan Oblak dari Slovenia.

Diogo Costa juga mencatat clean sheet sepanjang 120 menit pertandingan, termasuk menyelamatkan peluang satu lawan satu dari pemain Slovenia, Benjamin Sesko, di babak tambahan waktu.

Diogo Costa mengungkapkan bahwa ketika dia menyelamatkan tendangan dari Sesko di waktu tambahan, dia merasa itu adalah sesuatu yang harus dilakukannya. Dia membaca bahasa tubuh lawan dan berhasil membantu timnya. 

Menurutnya, pertandingan itu mungkin merupakan yang terbaik dalam hidupnya, seperti yang dilaporkan oleh situs resmi Euro 2024.

Dia juga menambahkan bahwa dia hanya fokus pada tugasnya dan melakukan semuanya dengan nalurinya sendiri. 

Diogo Costa yang merupakan kiper dari FC Porto, berhasil menggagalkan semua tendangan dari tiga algojo penalti pertama Slovenia, yaitu Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Verbic.

Dia menjelaskan bahwa meskipun mereka telah menganalisis cara para penendang penalti melakukan tendangan, pemain Slovenia seringkali mengubah strategi dan gaya menembak mereka.

Menurut laporan Squawka, berkat penampilan gemilang tersebut, kiper berusia 24 tahun ini menjadi orang pertama dalam sejarah Euro yang bermain selama 120 menit dan tidak kebobolan gol saat adu penalti.

Diogo Costa terbang untuk melakukan penyelamatan (sumber: instagram/433)
Diogo Costa terbang untuk melakukan penyelamatan (sumber: instagram/433)
"Ketika melakukan penyelematan dari tembakan Sesko di perpanjangan waktu, saya pikir saya harus melakukannya. Saya berusaha membaca gerak tubuh, sehingga dapat membantu tim," ujar Costa dilansir dari situs resmi EURO 2024, Selasa (02/07/24).

"Saya berusaha fokus dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Berusaha memahami dengan naluri. Menganalisis para pengambil penalti dan mengetahui cara para pemain musuh mengubah cara menembak," jelasnya.

Diogo Costa juga mencatat sejarah sebagai pemain pertama dalam Euro yang berhasil menghalau tiga tendangan penalti dalam sesi adu penalti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun