Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pak Joko dan Keriangannya

25 Juni 2024   09:59 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:37 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, ketika Pak Joko sedang merenung di rumahnya, ia mendapatkan ide baru. Ia berpikir, mungkin tikus-tikus di desanya terlalu pintar untuk jebakan sederhana. Ia memutuskan untuk menambahkan beberapa fitur canggih ke jebakannya.

Pak Joko menghabiskan berhari-hari membaca buku tentang teknologi dan membuat jebakan tikusnya lebih modern dengan menggunakan tali, katrol, dan bahkan memasang lonceng yang akan berbunyi ketika ada tikus yang tertangkap.

Takdir berkata lain. Pada malam ketika jebakan baru Pak Joko dipasang, terjadi badai besar di desa SukaRia. Angin kencang dan hujan lebat membuat jebakan Pak Joko rusak parah.

Pagi harinya, Pak Joko hanya bisa terpana melihat kerusakan yang terjadi. Jebakan raksasanya hancur berantakan, dan usaha berbulan-bulan pun sia-sia.

Semangat Pak Joko tidak padam. Ia malah tertawa melihat kegagalan tersebut. Bagi Pak Joko, kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Ia memutuskan untuk memanfaatkan sisa-sisa jebakan tikusnya untuk membuat sesuatu yang baru. Dengan bahan yang tersisa, Pak Joko membuat ayunan dan jungkat-jungkit untuk anak-anak desa.

Kini, setiap sore ladang Pak Joko selalu ramai oleh tawa anak-anak yang bermain di ayunan dan jungkat-jungkit.

Pak Joko merasa bahagia melihat karyanya membawa kegembiraan bagi orang lain. Meskipun tidak berhasil menangkap tikus, jebakan raksasa Pak Joko berhasil menangkap hati para warga desa.

Cerita tentang jebakan tikus raksasa Pak Joko menjadi legenda di desa SukaRia. Para warga selalu menceritakan kisah tersebut kepada anak-anak dan cucu mereka dengan penuh tawa.

Pak Joko sendiri menjadi tokoh yang dihormati karena semangat dan kegigihannya. Ia selalu mengajarkan bahwa tidak ada yang salah dengan mencoba hal-hal baru, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai harapan.

Pada akhirnya, desa SukaRia menjadi tempat yang lebih ceria berkat ide-ide kreatif Pak Joko. Meskipun jebakan tikusnya tidak pernah berhasil, ia berhasil menciptakan sesuatu yang lebih berharga. 

Kebahagiaan dan kebersamaan di desanya. Dengan penuh senyum, Pak Joko selalu berkata, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun