Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukan Hangat Seorang Ibu

14 Juni 2024   10:30 Diperbarui: 14 Juni 2024   10:31 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Ibu, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Dalam sepi pagi yang masih berembun,
Engkau bangun lebih awal dari matahari,
Dengan langkah tegap kau sambut hari,
Ibu, pahlawan tanpa tanda jasa.

Kau curahkan tenaga tanpa keluh kesah,
Mengurai lelah dalam senyuman tulus,
Bekerja keras demi masa depan anakmu,
Tanpa pamrih, tanpa mengharapkan balas.

Di tanganmu yang kasar karena jerih payah,
Tersimpan kekuatan dan cinta yang agung,
Setiap detik yang kau persembahkan,
Adalah wujud kasih sayang yang tak terukur.

Saat malam menjemput dan dunia terlelap,
Engkau masih berjaga dalam doamu,
Memohon kebaikan bagi anakmu tercinta,
Ibu, tiada hentinya engkau berjuang.

Kerja kerasmu adalah pelita hidupku,
Menuntunku melewati gelapnya malam,
Ibu, engkau adalah inspirasiku,
Pahlawan sejati yang selalu ku banggakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun