Juara 15 Kali, Real Madrid Layak Dijuluki "Raja Terakhir Liga Champions"

Hasil partai final Liga Champions 2023/2024 Minggu (02/06/24) dini hari tadi membuktikan untuk kesekian kali kehebatan raksasa Spanyol, Real Madrid ketika bermain di kompetisi kasta tertinggi liga benua Eropa. 

Bertanding melawan Borussia Dortmund, tim berjuluk Los Blancos berhasil memperoleh kemenangan tegas 2-0 lewat gol Dani Carvajal pada menit 74 dan Vinicius Junior menit 82. 

Kemenangan ini membuat Real Madrid berhasil mengukuhkan diri sebagai "Raja Eropa" dengan raihan 15 trofi Liga Champions, unggul 8 trofi dari posisi kedua, AC Milan yang baru memperoleh 7 trofi.

Sejarah King Madrid

1. Awal Mula (1897-1920) 
Sepak bola mulai dimainkan di Madrid oleh akademisi dan mahasiswa Institucin Libre de Enseanza, yang mendirikan Football Club Sky pada tahun 1897. Klub ini terpecah menjadi dua bagian, New Foot-Ball de Madrid dan Club Espaol de Madrid. 

Setelah perpecahan lebih lanjut, sebuah kelompok membentuk Madrid Football Club pada tanggal 6 Maret 1902. Ini dianggap sebagai tanggal resmi berdirinya Real Madrid. Madrid FC memenangkan gelar kompetitif pertamanya dengan memenangkan Copa del Rey, mengalahkan Athletic Bilbao.

2. Pengesahan oleh Raja (1920-1930) 

Raja Alfonso XIII memberikan gelar "Real" kepada klub, yang berarti "Kerajaan" dalam bahasa Spanyol, sehingga klub tersebut resmi dikenal sebagai Real Madrid.

3. Era Emas Pertama (1950-1980) 

Alfredo Di Stfano bergabung dengan Real Madrid, menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub. Real Madrid memenangkan lima gelar Piala Eropa (sekarang Liga Champions UEFA) berturut-turut dari tahun 1956 hingga 1960. Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa keenam pada tahun 1970. Klub ini terus mendominasi kompetisi domestik, memenangkan banyak gelar La Liga dan Copa del Rey.

4. Periode Modern (1980-2000 an) 

"La Quinta del Buitre" sebuah generasi pemain termasuk Emilio Butragueo, membawa klub sukses besar di dalam negeri. Real Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions UEFA, termasuk pada tahun 1998 (gelar pertama mereka dalam 32 tahun), 2000, dan 2002. 

 5. Era Galcticos (2000-sekarang) 

Florentino Prez terpilih sebagai presiden dan mulai mengimplementasikan kebijakan "Galcticos", mendatangkan bintang-bintang seperti Lus Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham. Prez kembali menjadi presiden dan melanjutkan kebijakan serupa dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo, Kak, dan pemain bintang lainnya. 

Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions UEFA kesepuluh mereka (La Dcima) setelah penantian selama 12 tahun. Real Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut di tahun 2016-2018, sekaligus menjadikan mereka klub paling sukses dalam sejarah kompetisi ini dengan total 13 gelar pada saat itu. 

Keberingasan Real Madrid di Liga Champions membuat mereka dijuluki Raja Terakhir, karena sejak era modern, apabila Los Blancos sudah masuk final, sudah dapat dipastikan mereka akan menang. Terbukti 9 final yang dijalani, mereka dapat menyapu bersih semuanya dengan kemenangan.

Tidak berselang lama, tepatnya pada musim 2021/2022 Real Madrid dengan skuad muda nya seperti Vinicus Junior, Rodrygo, Camavinga, Tchuameni kembali berhasil memperoleh gelar ke 14 nya. Ditutup dengan indah "APorLa15" atau gelar kelima belas tadi malam.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H