Hantu itu dikatakan menghantui desa sejak zaman dahulu kala.Â
Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh hutan belantara, legenda tentang hantu muka rata menjadi pembicaraan yang menakutkan.Wajahnya seperti permukaan datar, tanpa mata, hidung, atau mulut, hanya ada sebuah garis tipis yang membagi wajahnya menjadi dua bagian. Masyarakat desa menyebutnya sebagai "Hantu Muka Rata."
Sebagian orang percaya bahwa hantu itu adalah penjelmaan roh jahat yang belum mendapatkan kepuasan dalam kehidupan selama masa hidupnya.
Orang lain berpendapat bahwa itu hanyalah cerita orang tua untuk menakut-nakuti anak-anak. Namun, ketika kejadian-kejadian aneh mulai terjadi, keyakinan terhadap keberadaan Hantu Muka Rata pun mulai merajalela.
Tiba-tiba penduduk desa mulai menghilang secara misterius. Mereka yang berani mencoba mencari tahu keberadaan Hantu Muka Rata dilaporkan tidak pernah kembali.
Beberapa orang yang berhasil kembali ke desa menceritakan kisah mengerikan tentang wajah datar yang menghantui hutan, melayang-layang tanpa suara, hanya mengintai mangsanya dengan pandangan kosongnya.
Kepala desa adalah seorang pemimpin yang bijaksana dan berani, tidak bisa lagi mengabaikan ancaman yang menghantui desanya.Â
Dia mengumpulkan para penduduk desa untuk berdiskusi tentang bagaimana mereka bisa mengatasi ancaman Hantu Muka Rata ini.Â
Setelah berhari-hari berpikir keras, mereka memutuskan bahwa mereka harus menemukan cara untuk menghadapi hantu itu dan mengusirnya dari hutan.
Seorang pemuda pemberani bernama Adi, bersedia menjadi sukarelawan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Hantu Muka Rata.
Dia percaya bahwa dengan mengungkap misteri di balik legenda ini, mereka dapat menemukan cara untuk mengalahkan hantu itu dan menyelamatkan desa mereka dari teror yang menghantui.