Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sepasang Sepatu dan Desa Kecil Kita

7 Mei 2024   14:24 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:31 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keadaan desa yang asri (sumber: setiafakta.com)

Di sebuah kota kecil yang dikelilingi perbukitan hijau, tinggal seorang pria bernama Hakim. Dia adalah seorang tukang kayu yang sederhana namun penuh dengan kehangatan.

Kehidupannya yang tenang diwarnai dengan rutinitas sehari-hari, bekerja di bengkel kayunya, mengunjungi warung kopi setiap sore, dan berjalan-jalan di sepanjang sungai yang mengalir di pinggir kota.

Hakim adalah sosok yang rendah hati dan baik hati, tetapi selama bertahun-tahun, dia hidup sendiri setelah kepergian orang tuanya. 

Meskipun memiliki teman-teman di kota kecil itu, dia merasa ada yang kurang dalam hidupnya: cinta sejati.

Suatu hari, ketika Hakim sedang bekerja di bengkelnya, seorang wanita muda memasuki toko kayunya. 

Wanita itu bernama Sophia, seorang seniman yang baru saja pindah ke kota kecil itu untuk mencari inspirasi bagi karya-karyanya.

Wajahnya yang ceria dan senyumnya yang memikat segera menarik perhatian Daniel.

Meskipun pada awalnya mereka hanya bertukar sapaan singkat, Hakim dan Sophia mulai bertemu secara rutin di warung kopi setiap sore. 

Mereka berbagi cerita tentang kehidupan mereka, impian, dan kecintaan mereka pada seni dan alam. Setiap pertemuan mereka membuat Hakim semakin yakin bahwa dia telah menemukan seseorang yang istimewa.

Dibalik senyum Sophia yang ceria, Hakim merasakan ada kesedihan yang tersembunyi. 

Suatu hari, dia bertanya padanya tentang hal itu, dan Sophia pun akhirnya mengungkapkan bahwa dia memiliki masalah keuangan yang besar. Karya seninya tidak lagi laku di pasar, dan dia kesulitan untuk bertahan hidup di kota kecil itu.

Tanpa ragu, Hakil menawarkan bantuan kepada Sophia. Meskipun dia sendiri tidak kaya, dia bersedia membantu Sophia dengan segala cara yang dia bisa. Dia menawarkan untuk menjual beberapa karyanya untuk membantu Sophia, meskipun itu berarti dia harus bekerja lebih keras lagi.

Dengan bantuan Hakim, Sophia mulai melihat harapan baru dalam hidupnya. Mereka bekerja sama membuat beberapa karya seni yang menakjubkan dari kayu dan cat, yang kemudian mereka jual di pasar lokal. 

Karya mereka mendapat sambutan hangat dari penduduk kota, dan keduanya merasa lebih dekat satu sama lain setiap hari.

Semakin lama, perasaan Hakim terhadap Sophia tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan.

Dia mulai menyadari bahwa dia jatuh cinta padanya, tetapi dia ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Dia takut bahwa Sophia tidak akan merasakan hal yang sama, atau bahkan lebih buruk, bahwa perasaan itu akan mengganggu persahabatan mereka.

Pada suatu malam yang cerah di bawah bintang-bintang, Hakim memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya pada Sophia.

Mereka duduk di tepi sungai, mengagumi cahaya bulan yang memantul di permukaan air. Dengan gemetar, Hakim menyatakan perasaannya pada Sophia.

Ternyata, perasaan yang sama juga dirasakan oleh Sophia. Dia tersenyum lembut pada Hakim dan mengaku bahwa dia juga jatuh cinta padanya.

Siluet dua sejoli (sumber: Golife)
Siluet dua sejoli (sumber: Golife)
Mereka berdua merasakan kebahagiaan yang tak terkira dalam momen itu, menemukan bahwa cinta sejati selalu ada di sekitar mereka, cukup dekat untuk dirasakan tetapi tersembunyi di balik kehangatan persahabatan mereka.

Malam itu menjadi saksi Hakim dan Sophia menjadi sepasang kekasih yang tak terpisahkan. 

Mereka menjalani hidup mereka dengan penuh cinta, saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain. 

Meskipun hidup mereka sederhana, tetapi kebahagiaan yang mereka rasakan tidak bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini.

Seperti sepasang sepatu yang saling melengkapi, Hakim dan Sophia menemukan bahwa cinta sejati adalah tentang menemukan seseorang yang membuatmu menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. 

Dintara perbukitan hijau dan sungai yang mengalir di kota kecil mereka, kisah cinta sederhana mereka menjadi bukti bahwa cinta sejati bisa ditemukan di tempat-tempat yang paling tidak terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun