Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hasil Final All England 2024: Indonesia Ungguli China, Jepang, dan Denmark, Jonatan Christie dan Fajri Berjaya

18 Maret 2024   16:15 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:45 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di All England 2024, Indonesia berhasil meraih prestasi gemilang dengan Jonatan Christie memenangkan gelar juara dalam sektor tunggal putra, sementara Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil menyumbangkan gelar juara di ganda putra. 

Jonatan Christie berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam pertandingan final yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada Minggu malam WIB 17 Maret 2024. 

Kemenangan ini menjadikannya sebagai pertandingan final antar pemain Indonesia. Pertandingan tersebut berlangsung dalam dua game.

Jonatan berhasil memenangkan game pertama dengan skor 21-15, kemudian mengalahkan Ginting dengan skor 21-14 dalam game kedua setelah Ginting memberikan perlawanan sengit.

Menurut Twitter BWF, kemenangan Jonatan ini mencatatkan rekor baru bagi Indonesia. Hasil ini merupakan pertama kalinya sebuah negara memiliki dua pemain tunggal putra yang mampu meraih kemenangan di turnamen dengan level 1.000, 750, 500, dan 300.

Sementara itu, Denmark hanya memiliki satu pemain, yaitu Viktor Axelsen, sedangkan China diwakili oleh Shi Yu Qi, dan Jepang oleh Kento Momota.

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengakhiri kejuaraan All England 2024 dengan senyuman yang membanggakan para penggemar bulutangkis Indonesia setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dalam dua set langsung. 

Ini adalah kemenangan kedua berturut-turut bagi pasangan yang populer dengan sebutan FajRi ini di All England, mengikuti kemenangan mereka pada tahun sebelumnya. 

Dengan prestasi ini, Fajar dan Rian menyamai pencapaian ganda putra Indonesia sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, yang juga meraih gelar pada tahun 2017 dan 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun