Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Final BWC 2023: Kalah, Apriyani/Fadia Tetap Tegakkan Kepala untuk Indonesia

27 Agustus 2023   20:36 Diperbarui: 27 Agustus 2023   20:39 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret tangis haru Siti Fadia usai pertandingan (sumber: twitter/Badminton Talk)

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengalami kekalahan dalam dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 12-21 melawan pasangan China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, pada final BWF World Championships 2023. Apri/Fadia pun harus menerima peran sebagai runner-up.

Pertandingan final yang digelar di Copenhagen, Denmark, pada Minggu (27/8), merupakan pertemuan keenam Apri/Fadia dengan Chen/Jia. Sebelumnya, dari lima pertemuan, Apri/Fadia sudah tertinggal 1-4 dari pasangan China tersebut.

Di awal gim pertama, Apri/Fadia berhasil meraih dua poin awal, namun Fadia menghadapi kesulitan dalam mengembalikan bola, yang membuat pasangan China mendapatkan poin.

Pada poin kedelapan gim pertama, Chen/Jia berhasil menyamakan skor menjadi 4-4 dengan Apri/Fadia setelah memenangkan reli.

Pasangan China tersebut kemudian berhasil mengambil keunggulan dengan meraih empat poin beruntun, tetapi Apriyani dengan cermat melihat bahwa bola keluar dan menghentikan laju perolehan poin pasangan China tersebut. Saat itu, skor menjadi 5-6 dengan keunggulan bagi Chen/Jia.

Hingga jeda pertengahan gim pertama, Apri/Fadia belum berhasil menyamai jumlah poin yang diperoleh oleh Chen/Jia. Kegagalan Apriyani dalam mengembalikan bola menyebabkan mereka tertinggal 6-11 saat memasuki jeda gim.

Setelah jeda, Apri/Fadia terus berupaya mengejar poin lawan. Mereka berhasil meraih tiga poin beruntun, termasuk berkat kegagalan challenge dari Chen/Jia. Meski begitu, Apri/Fadia tetap dalam posisi tertinggal, dan pasangan lawan memiliki kendali relatif atas permainan.

Chen/Jia berhasil mencapai game point dalam gim pertama. Meskipun Apri/Fadia terus berjuang dan berhasil mencuri beberapa poin, akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Chen/Jia dengan skor 16-21 dalam gim pertama.

Setelah pertarungan sengit selama 20 menit dalam gim pertama final BWF World Championships 2023 kategori ganda putri, gim kedua dimulai dengan pasangan China mengamankan tiga poin awal. Apri/Fadia baru mampu menghentikan laju poin tersebut saat skor menjadi 1-3.

Apri/Fadia terus berjuang keras untuk merebut poin, meskipun kendali permainan masih berada di tangan Chen/Jia. Saat jeda pertengahan gim kedua tiba, skornya menunjukkan keunggulan Chen/Jia dengan angka 11-6 atas Apri/Fadia.

Setelah jeda, Apri/Fadia terus berusaha mengejar. Salah satu momen berhasil saat mereka merebut poin dalam reli 33 tembakan, mengurangi skor menjadi 9-12. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun