Jepang yang lahir pada 1 September 1994. Dia adalah salah satu pemain papan atas dalam dunia bulu tangkis, terutama dalam nomor tunggal putra. Mulanya ia merupakan momok mengerikan bagi para tunggal putra terbaik lain seperti Viktor Axelsen, Chou Tien Chen, Lee Zii Jia, Jonatan Christie dan Anthony Ginting.
Kento Momota adalah seorang pemain bulu tangkis asalKento Momota dikenal dengan gaya bermain yang unik dan efektif dalam dunia bulu tangkis. Momota memiliki serangan yang kuat dan presisi tinggi. Dia mampu melepaskan smash dan pukulan tajam dari berbagai sudut lapangan, memaksa lawannya untuk bergerak dengan cepat dan memberinya keunggulan dalam mengatur tempo.
Mobilitas Momota di lapangan sangat baik. Dia memiliki kemampuan bergerak cepat, merespons bola dengan gesit, dan mengubah arah dengan lincah. Ini membantunya mendominasi permainan dan menguasai pergerakan lawannya.
Momota dikenal memiliki kontrol bola yang luar biasa. Dia mampu melakukan pukulan drop shot dan net shot dengan akurasi tinggi, membuat lawannya kesulitan untuk merespons dan mencari celah di pertahanan Momota.
Gaya bertahan Momota sangat efektif. Dia mampu mengembalikan pukulan keras lawan dengan kesabaran dan kelincahan, menghalangi serangan balik dan menciptakan peluang untuk mengambil alih kendali permainan.
Momota memiliki kemampuan membaca permainan lawannya dengan baik. Dia dapat mengubah strategi permainannya berdasarkan situasi, seperti mengubah tempo, mengatur pola permainan, atau mengambil risiko pada momen yang tepat.
Momota dikenal memiliki mental yang tangguh dan ketangguhan saat menghadapi tekanan. Ini memungkinkannya untuk tetap tenang dan fokus di saat-saat kritis.
Kombinasi dari serangan kuat, mobilitas, kontrol bola, pertahanan yang baik, strategi cerdas, dan mental yang kuat membuat Momota menjadi pemain yang sulit dikalahkan dan mendominasi panggung bulu tangkis dunia.
1. Prestasi Momota
Kehidupannya banyak dihabiskan untuk berlatih, berkompetisi, dan mengembangkan kariernya di dunia olahraga. Momota telah meraih banyak gelar juara di berbagai turnamen dan kompetisi bulu tangkis internasional. Adapun berbagai medali kejuaraan yang pernah diraih Kento Momota.
a. Kejuaraan Dunia BWF
- Gelar juara emas pada tahun 2019 dalam nomor tunggal putra di Basel.
- Gelar juara emas pada tahun 2018 dalam nomor tunggal putra di Nanjing.
- Memenangkan medali perunggu pada tahun 2015 dalam nomor tunggal putra di Jakarta.
b. Piala Sudirman
- Meraih medali perak pada tahun 2019 dalam tim campuran di Nanning.
- Meraih medali perak pada tahun 2015 dalam tim campuran di Dongguan.
c. Piala Thomas
- Mendapatkan medali emas pada tahun 2014 dalam tim putra di New Delhi.
- Mendapatkan medali perak pada tahun 2018 dalam tim putra di Bangkok.
d. Asian Games
- Memenangkan medali perunggu pada tahun 2018 dalam tim putra di Jakarta.
e. Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
- Gelar juara emas pada tahun 2019 dalam nomor tunggal putra di Wuhan.
- Gelar juara emas pada tahun 2018 dalam nomor tunggal putra di Wuhan.
f. Kejuaraan Tim Bulu Tangkis
- Â Memperoleh medali perak pada tahun 2016 dalam tim putra di Hyderabad.
g. Kejuaraan Dunia Junior BWF
- Mendapatkan gelar juara emas pada tahun 2012 dalam nomor tunggal putra di Chiba.
- Mendapatkan medali perak pada tahun 2012 dalam tim campuran di Chiba.
- Meraih medali perunggu pada tahun 2011 dalam nomor tunggal putra di Taipei.
h. Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia
- Gelar juara emas pada tahun 2012 dalam nomor tunggal putra di Gimcheon.
- Gelar juara emas pada tahun 2012 dalam tim campuran di Gimcheon.
- Memenangkan medali perunggu pada tahun 2011 dalam nomor tunggal putra di Lucknow.
Mengerikannya, pada tahun 2019 Kento Momota dapat menyapu bersih kejuaraan dunia dengan raihan 11 trofi dan mencatatkan diri sebagai pebulutangkis tersukses di dunia mengalahkan legenda Malaysia, Lee Chong Wei dengancraihan 10 trofinya dahulu.
2. Redupnya karier Momota
Pada tanggal 13 Januari 2020, Kento Momota, pemain bulu tangkis asal Jepang yang saat itu merupakan peringkat satu dunia dalam nomor tunggal putra, mengalami kecelakaan mobil di Malaysia. Kecelakaan ini terjadi ketika ia bersama dengan tiga anggota tim lainnya, termasuk seorang pelatih, dalam perjalanan menuju bandara Kuala Lumpur setelah Momota meraih gelar juara di Kejuaraan Malaysia Masters.
Dalam kecelakaan tersebut, mobil yang ditumpangi Momota menabrak truk yang tengah berhenti di jalur cepat. Kondisi mobil mengalami kerusakan parah, dan Momota mengalami cedera serius, termasuk cedera pada kepala dan mata. Karena keparahan cedera tersebut, Momota harus menjalani operasi di Malaysia sebelum akhirnya diterbangkan kembali ke Jepang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Akibat cedera yang dideritanya, Momota harus melewatkan sejumlah turnamen bulu tangkis yang ada di jadwal kompetisi, termasuk Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020 yang awalnya dijadwalkan pada tahun yang sama. Momota kemudian menjalani proses pemulihan yang panjang dan intensif untuk pulih sepenuhnya dari cederanya.
Kecelakaan ini tentu saja menjadi momen yang mengguncang dalam karier Momota dan dunia bulu tangkis. Meskipun mengalami cedera serius, Momota berhasil pulih dan kembali berkompetisi pada tahun 2021, menunjukkan ketangguhan dan tekadnya yang kuat.
"Saya tidak punya tujuan khusus dalam pikiran saya," ucap atlet berusia 29 tahun itu.
"Tetapi saya mencoba apa yang bisa saya lakukan dalam latihan sehari-hari," jelasnya.
"Saya ingin kembali ke puncak rangking (BWF) sekali lagi, saya akan melakukan yang terbaik dan memotivasi diri saya sendiri," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H