medali perak dan maskot SEA Games 2023 ke tribune penonton setelah merasa frustrasi karena tidak berhasil meraih medali emas.
Jonathan Khemdee, bek Timnas Thailand U-22, mengungkapkan rasa kekecewaannya dengan melemparkanSebelumnya, Khemdee juga terlihat kurang santun dalam upacara penyerahan medali perak. Pemain belakang yang berasal dari Ratchaburi itu mengambil maskot dan medali perak dengan gegabah.
"Dalam hati saya merasa sangat kecewa," kata Khemdee dalam video yang diunggah oleh Main Stand di Facebook.
Pemain belakang berusia 21 tahun tersebut juga mengkritik brace yang dicetak oleh penyerang Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta, menganggapnya sebagai keberuntungan semata dan kurang menunjukkan semangat sportivitas.
"Gol pertama Timnas Indonesia hanyalah hasil dari keberuntungan semata, dan gol kedua adalah kesalahan besar dari wasit," ungkap Khemdee.
"Dalam sepak bola, sikap fair play sangat penting. Kami sedang menguasai bola sebelumnya, namun mereka tiba-tiba merebut dan mengoperkannya," tambah Khemdee.
Kemarahan Khemdee terkait situasi ketika wasit memberikan bola fair play kepada Timnas Indonesia U-22. Bola drop ball jatuh di kaki Rizky Ridho, lalu bek berusia 21 tahun tersebut memberikan umpan panjang kepada Sananta.
Sananta berhasil memenangkan duel dengan bek lawan dan mencetak gol melalui sepakan melewati kiper Thailand U-22, Soponwit Rakyart.
"Menurut saya, wasit tidak mampu mengendalikan permainan dengan baik. Terdapat banyak kesalahan yang dilakukan oleh wasit," tambah Khemdee.
Setelah menerima hujatan, pada akhirnya pemain Thailand tersebut memberikan klarifikasinya. Menurut Jonathan, dia melakukan tindakan tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada para penggemar setia Thailand yang telah mendukung tim Gajah Putih di SEA Games 2023. Sebelumnya, tindakan Jonathan Khemdee yang membuang medali perak dan boneka itu menjadi viral di media sosial.
Pemain belakang berusia 21 tahun tersebut awalnya merasa kecewa dengan kekalahan timnas U-22 Indonesia. Thailand harus mengakui kehebatan timnas U-22 Indonesia setelah kalah 2-5 dalam pertandingan final SEA Games 2023 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, pada hari Selasa, 16 Mei 2023.
Setelah pertandingan selesai dan saat proses penyerahan medali, Jonathan Khemdee terlihat sangat kecewa. Dia segera mengambil boneka SEA Games 2023 sendiri, meskipun panitia telah siap memberikannya langsung kepada para atlet. Tindakan ini menuai kritikan pedas dari pengguna media sosial yang menganggap bahwa Jonathan Khmdee tidak menghormati panitia SEA Games 2023.
Setelah penyerahan medali selesai, Jonathan Khemdee langsung mendekati tribun penonton. Dia kemudian melemparkan medali perak dan boneka tersebut ke arah penonton.Â
"Saya memberikan medali perak dan boneka kepada para penggemar kami karena saya ingin berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung saya di SEA Games kemarin," kata Jonathan Khemdee seperti yang dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis (18/05/23).
Lebih lanjut, pemain keturunan Swiss ini menegaskan bahwa dia tidak bermaksud apa pun ketika membuang kedua benda berharga tersebut. Baginya, medali perak dan boneka itu sebaiknya disimpan oleh para penggemar Thailand. "Saya tidak bermaksud tidak menghormati pertandingan dan medali yang saya terima," kata Jonathan Khemdee.
Jonathan Khemdee juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar setia Thailand yang hadir di Kamboja. Sebelum pertandingan final, Jonathan Khemdee telah memberikan isyarat bahwa dia akan pensiun dari timnas Thailand.
Pertandingan melawan timnas U-22 Indonesia kemarin merupakan pertandingan terakhirnya di timnas Thailand. Dia tidak memberikan alasan pasti mengapa dia memutuskan untuk pensiun dari timnas Thailand.
"Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung saya," kata Jonathan Khemdee.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H