Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dunia Binatang: Mengenal Crocodylus Porosus, Buaya Terbesar dan Ganas di Masa Modern

11 April 2023   06:50 Diperbarui: 11 April 2023   06:54 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buaya air asin atau Crocodylus porosus adalah spesies buaya terbesar di dunia yang dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan Australia utara. Mereka hidup di perairan payau, mangrove, estuaria, sungai dan danau air asin.

Buaya air asin memiliki kulit yang tebal dan bersisik, berwarna abu-abu kecokelatan dengan bercak-bercak hitam. Mereka memiliki rahang yang kuat dengan gigi tajam yang dapat memotong dengan mudah, sehingga memungkinkan mereka untuk menangkap dan memakan mangsa yang berukuran besar seperti rusa, babi hutan, bahkan sapi dan manusia.

Buaya air asin biasanya bertelur di tempat yang aman di tepi sungai atau di antara tanaman bakau. Betina dapat menetaskan hingga 60 butir telur dalam satu sarang, yang kemudian menetas setelah 70-80 hari. Anak buaya air asin sangat rentan terhadap serangan predator seperti burung dan reptil lainnya, dan hanya sekitar 1% dari jumlah telur yang menetas yang selamat hingga dewasa.

Buaya air asin dianggap sebagai predator yang sangat berbahaya bagi manusia, terutama jika mereka merasa terancam atau terganggu. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengambil tindakan pencegahan dan menjaga jarak aman dari buaya air asin ketika berada di dekat habitat mereka. Di beberapa daerah, pihak berwenang menerapkan kebijakan untuk mengatur populasi buaya air asin dengan cara menangkap dan memindahkan buaya yang terlalu dekat dengan wilayah permukiman manusia.

Habitat alami buaya air asin (Crocodylus Porosus) adalah perairan payau, mangrove, estuaria, sungai, dan danau air asin yang terdapat di wilayah Asia Tenggara dan Australia utara. Mereka biasanya hidup di dekat pantai atau di muara sungai yang mengalir ke laut.

Buaya air asin ditemukan di beberapa negara seperti Indonesia, Papua Nugini, Australia, Filipina, dan Thailand. Mereka bisa hidup di perairan yang berbeda-beda, mulai dari perairan yang bening hingga yang keruh dan berlumpur.

Buaya air asin biasanya memilih habitat dengan kondisi lingkungan yang cocok untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil, serta memberikan tempat perlindungan dan persembunyian yang memadai. Mereka juga memilih habitat yang memiliki cukup sumber makanan, seperti ikan, burung, mamalia, dan reptil lainnya.

Ukuran buaya air asin jantan dapat mencapai panjang lebih dari 6 meter, sementara betina biasanya lebih kecil dengan panjang sekitar 3-4 meter. Berdasarkan data yang ada, buaya air asin jantan terbesar yang pernah tercatat memiliki panjang mencapai 7 meter 1 cm dan berat sekitar 2.000 kg. Buaya air asin dengan ukuran sebesar ini sangat jarang ditemukan di alam liar, karena umumnya buaya air asin dewasa memiliki panjang sekitar 4-5 meter.

Ilustrasi ukuran buaya air asin (sumber: IDN Times/Phenomena Watcher)
Ilustrasi ukuran buaya air asin (sumber: IDN Times/Phenomena Watcher)
Buaya air asin jantan biasanya lebih besar daripada betina, karena mereka memiliki masa pertumbuhan yang lebih lama dan makanan yang lebih banyak. Buaya air asin jantan dewasa juga memiliki kepala yang lebih besar dan lebar daripada betina. Perlu diketahui bahwa ukuran buaya air asin dapat bervariasi tergantung pada faktor lingkungan dan nutrisi, sehingga ukuran buaya air asin yang ditemukan di satu daerah dengan daerah lainnya bisa berbeda.

Buaya air asin (Crocodylus porosus) adalah predator karnivora yang memakan berbagai jenis mangsa, tergantung pada ukuran dan usia mereka. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh buaya air asin:

  • Ikan: Ikan merupakan makanan utama bagi buaya air asin yang masih muda. Mereka memburu ikan dengan cara menyergap mangsa yang lewat di dekatnya.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun