Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Mamalia Pengerat Capibara Alias "Mas Bro"

22 Maret 2023   19:49 Diperbarui: 22 Maret 2023   19:53 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hewan pengerat adalah kelompok hewan yang terdiri dari mamalia kecil dengan gigi taring yang kuat yang digunakan untuk mengunyah makanan yang keras. Mereka memiliki ciri khas berupa gigi geraham yang tumbuh terus-menerus sepanjang hidup mereka dan harus digerus dengan cara mengunyah untuk mencegah gigi mereka tumbuh terlalu panjang.

Hewan pengerat dapat ditemukan di seluruh dunia dan menghuni berbagai jenis habitat, seperti hutan, padang rumput, dan bahkan di lingkungan perkotaan.

Meskipun beberapa spesies hewan pengerat dianggap sebagai hama oleh manusia karena kemampuan mereka merusak makanan atau benda-benda lainnya, namun beberapa spesies lainnya dapat dijinakkan dan dijadikan hewan peliharaan yang lucu dan menyenangkan. Salah satunya Capibara yang sekarang lagi ramai diperbincangkan oleh warganet Indonesia.

Capibara adalah hewan mamalia yang hidup di Amerika Selatan. Mereka termasuk dalam keluarga Caviidae dan merupakan spesies terbesar dalam keluarga tersebut. Capibara memiliki tubuh yang besar dan gemuk, dengan rambut yang pendek dan tebal yang biasanya berwarna cokelat kemerahan. Mereka memiliki kaki yang pendek dan kuat, serta kuku yang tajam untuk membantu mereka berenang dan berjalan di darat.

Capibara adalah hewan yang sangat sosial dan sering hidup dalam kelompok yang besar. Mereka biasanya hidup di dekat air, seperti sungai, dan memakan tumbuhan seperti rumput, daun, dan batang pohon. Mereka juga sangat pandai berenang dan sering kali berendam di air untuk menghindari predator seperti jaguar dan anaconda.

Capibara dikenal sebagai hewan yang ramah dan sering kali menjadi teman dekat bagi manusia. Oleh karena itu mereka disebut sebagai "Mas Bro". Mereka juga menjadi target bagi pemburu karena daging mereka yang enak dan kulit mereka yang berharga. Namun, sekarang capibara dilindungi di sebagian besar wilayah di Amerika Selatan untuk mencegah populasinya yang semakin menurun.

Salah satu meme Capibara (sumber: portalbangkabelitung.pikiran-rakyat.com/Ayu Wiyanto)
Salah satu meme Capibara (sumber: portalbangkabelitung.pikiran-rakyat.com/Ayu Wiyanto)
Makanan Capibara
Capibara adalah hewan herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan, seperti rumput, daun, kulit kayu, dan batang pohon. Mereka juga dapat memakan beberapa jenis buah-buahan, seperti mangga dan pepaya.

Capibara memerlukan makanan yang cukup untuk mempertahankan ukuran tubuh mereka yang besar dan berat. Untuk itu, mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktu mereka mencari makan. Capibara juga memakan kotoran mereka sendiri (koproses) sebagai sumber nutrisi tambahan. Hal ini adalah hal yang umum dilakukan oleh beberapa hewan herbivora sebagai sumber nutrisi tambahan karena kotoran mengandung bakteri dan mikroorganisme yang membantu dalam mencerna serat dan nutrisi lain yang sulit dicerna.

Cara Berkembangbiak Capibara
Capibara sendiri hidup di dekat air, mereka juga memiliki akses ke beberapa jenis tanaman air dan ganggang yang merupakan sumber makanan penting bagi mereka. Mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekitar air untuk menghindari predator dan mencari makanan yang lebih mudah ditemukan.

Capibara berkembang biak secara seksual, dengan jantan dan betina melakukan perkawinan untuk menghasilkan keturunan. Betina capibara biasanya mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 8-14 bulan, sedangkan jantan mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 12-24 bulan.

Setelah melakukan perkawinan, betina capibara hamil selama sekitar 130-150 hari. Setelah melahirkan, betina dapat menghasilkan sekitar 1-8 anak dalam satu kelahiran. Anak capibara yang baru lahir disebut "capybara muda" atau "anak capybara". Mereka biasanya memiliki berat sekitar 1,5-2,5 kg dan bisa berjalan dan berenang dalam waktu singkat setelah lahir

Capibara adalah hewan sosial dan sangat menyayangi keturunannya. Anak capibara diasuh oleh induk betina dan dikumpulkan dalam kelompok yang disebut "koloni". Kelompok keluarga capibara ini sering kali terdiri dari beberapa betina dewasa, beberapa jantan, dan anak-anak mereka. Kelompok keluarga capibara yang besar dan terorganisir ini membantu dalam melindungi dan membesarkan anak-anak mereka.

Usia Capibara
Rata-rata umur capibara adalah sekitar 8-10 tahun di alam liar, meskipun di penangkaran mereka dapat hidup hingga sekitar 12 tahun. Namun, umur capibara dapat bervariasi tergantung pada lingkungan dan kondisi tempat mereka hidup, seperti ketersediaan makanan, keamanan dari predator, dan faktor-faktor lingkungan lainnya. Di penangkaran, capibara yang terawat dengan baik dan diberikan perawatan yang memadai dapat hidup lebih lama dari yang hidup di alam liar.

Capibara adalah hewan yang sering diburu karena daging mereka yang enak dan kulit mereka yang berharga. Selain itu, beberapa orang juga memburu capibara untuk dijadikan hewan peliharaan atau untuk dijual sebagai hewan peliharaan.

Namun, perburuan capibara tergantung pada regulasi dan peraturan di masing-masing negara atau wilayah. Di beberapa wilayah, perburuan capibara diatur dengan ketat dan hanya diperbolehkan pada musim tertentu dengan izin dan lisensi khusus. Hal ini dilakukan untuk mencegah penangkapan capibara yang berlebihan dan melindungi populasi mereka dari kepunahan.

Sayangnya, praktik perburuan liar capibara masih terjadi di beberapa wilayah. Hal ini menyebabkan populasi capibara semakin menurun, dan hal ini mengancam kelangsungan hidup mereka di alam liar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan keberadaan capibara dan menjaga habitat mereka, serta menghormati peraturan dan regulasi yang ada untuk melindungi spesies ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun