Gelaran turnamen bulutangkis Indonesia Master 2023 telah menyelesaikan babak pertama. Sejumlah atlet bulutangkis telah memasuki babak 16 besar, Kamis (26/01/23) hari ini mulai pukul 09.00 WIB yang disiarkan langsung iNews TV.
Pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Muhammad Shohibul/Bagas Maulana, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menuntaskan pertandingan dengan kemenangan.Â
Berikut ini adalah rekap pertandingan dari dua pasangan ganda putra Indonesia yang dihimpun dari laman twitter resmi Badminton Talk, Rabu (25/01/23).
DAIHATSU Indonesia Masters 2023
MD - R32
Fajar ALFIAN
18 21 21 Muhammad Rian ARDIANTO
Pramudya KUSUMAWARDANA
21 14 10 Yeremia Erich Yoche Yacob RAMBITAN
in 48 minutes--- BWFScore (@BWFScore) January 24, 2023
DAIHATSU Indonesia Masters 2023
MD - R32
Marcus Fernaldi GIDEON
21 21 Kevin Sanjaya SUKAMULJO
KANG Min Hyuk
17 12 SEO Seung Jaein 30 minutes--- BWFScore (@BWFScore) January 24, 2023
DAIHATSU Indonesia Masters 2023
MD - R32
Mohammad AHSAN
17 21 21 Hendra SETIAWAN
Akira KOGA
21 19 10 Taichi SAITOin 57 minutes--- BWFScore (@BWFScore) January 24, 2023
DAIHATSU Indonesia Masters 2023
MD - R32
Muhammad Shohibul FIKRI
21 14 21 Bagas MAULANA
JIN Yong
10 21 19 NA Sung Seungin 58 minutes--- BWFScore (@BWFScore) January 24, 2023
Keberhasilan ganda putra Indonesia ternyata tidak diikuti oleh pasangan ganda campuran unggulan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan yang dijuluki Honey Couple tersebut harus tumbang pada babak pertama ketika melawan wakil China, Feng Yan Zhe/Huang Dong dalam dua game langsung (21-17, 21-13).
Praveen/Melati belum berhasil melaju ke babak 16 besar. Tetap semangat!#DIM2023 pic.twitter.com/8TllxBBN28--- BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) January 25, 2023
Sejatinya debut Praveen/Melati Daeva sangat dinanti publik Indonesia, karena mereka adalah salah satu ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia. Praveen/Melati tercatat pernah menduduki lima besar ganda campuran terbaik dunia.
Pasangan ganda campuran ini sukses meraih 3 trofi juara turnamen, yaitu Denmark Open 2019, Prancis Open 2019, dan All England 2020.
Banyak yang menilai kekalahan Praveen/Melati ini dikarenakan masih penyesuaian pasca vacumnya mereka selama 3 tahun terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H