Perlu diketahui saat itu dilingkungan Chris dan Rose sedang terjadi masalah rasisme yang menyerupai aphertaid Afrika di zaman dahulu.
Sampai pada suatu ketika, Rose yang merasa sudah waktunya, mengajak Chris untuk datang mengunjungi keluarganya di kota terpencil.
Chris kemudian curhat kepada temannya bernama Rod yang berprofesi sebagai polisi. Rod yang sama-sama berkulit hitam meminta Chris untuk mengurungkan niatnya datang ke keluarga Rose yang notabene adalah keluarga kulit putih. Rod takut Chris diiusir dari rumah orang tua sang pacar karena ketahuan berkulit hitam.
Chris sempat ragu dan berniat membatalkan niatnya untuk ikut ke rumah keluarga Rose, namun sang pacar terus saja merayunya hingga Chris mau menurutinya. Petualangan Chris di rumah keluarga Rose akhirnya dimulai.
Mulanya semua berjalan seperti biasa, Chris bertemu dengan ayah dan ibu Rose, serta adik Rose bernama Jeremy. Meski baru pertama kali bertemu, mereka terlihat begitu akrab dengan obrolan random layaknya sebuah keluarga.
Seiring berjalannya waktu, Chris mulai menemukan keganjilan-keganjilan pada keluarga Antimage ini. Mulai dari dua pembantu berkulit putih, pacar orang tua yang memisan, handphone yang hilang, serta gelagat aneh Jeremy yang tampak berusaha menikam Chris dari belakang.
Kecurigaan Chris memuncak ketika ia mendapati banyak foto laki-laki di laci kamar Rose, dan semua laki-laki tersebut berkulit hitam.
Chris berusaha mencari tahu siapa para lelaki berkulit hitam. Chris menemukan fakta mengerikan bahwa semua laki-laki itu adalah orang yang termasuk dalam daftar hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Chris akhirnya menyadari fakta sadis dibalik sosok Rose dan keluarga Antimage. Lantas apa yang terjadi dengan Chris selanjutnya?
Simak ceritanya secara full pada film Get Out (2017) yang dapat kalian temukan di Netflix atau website download film.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H