Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket

India Open 2023: Awal dan Akhir dari Kento Momota

18 Januari 2023   09:22 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:21 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Kento Momota sang unggulan asal Jepang (sport.okezone.com/Bagas Abdiel)

Setelah usai dengan turnamen Malaysia Open beberapa hari yang lalu, kini para atlet bulutangkis dunia sudah dihadapkan dengan India Open 2023 yang baru saja digelar mulai Selasa (17/01/23) kemarin.

Sejumlah atlet dari berbagai sektor telah menorehkan sejumlah rekor mentereng yang sangat sulit untuk diraih oleh atlet lain, salah satunya pencapaian Viktor Axelsen dari sektor tunggal putra.

Seperti yang tertulis di tweet Badminton Talk, Viktor Axelsen sukses menyapu bersih kejuaraan Super 1000 dalam 2 tahun terakhir, hanya menyisahkan satu kali kegagalan di All England 2021.

Dari sekian pebulutangkis tunggal putra dunia, sekiranya hanya sosok Kento Momota lah yang mampu mengimbangi dalam hal penyampaian prestasi sejauh ini. 

Kerinduan para fans dari Kento Momota akhirnya terobat dengan keikutsertaan pebulutangkis asal Jepang di India Open 2023, Selasa (17/01/23).

Nahas, Kento Momota yang bertemu dengan unggulan asal Denmark, Rasmus Gemke pada babak awal (R32) harus mengakui kekalahannya dalam dua game langsung (21-15, 21-11).

Kekalahan di babak awal India Open 2023 ini tentu menyisahkan kesediahan yang mendalam bagi dirinya dan para fans Momota di seluruh dunia. 

Permainan Kento Momota benar-benar menjadi lamban dan mudah ditebak. Pukulan-pukulan khas serta reflek cepat dirinya yang dulu seakan sudah benar-benar hilang.

Sekali lagi, pernyataan tentang era Kento Momota telah usai kembali bergema. Mantan pebulutangkis terbaik di dunia tersebut benar-benar terpuruk dalam 3 tahun terakhir. Mulai dari Olimpiade Tokyo 2020 hingga saat ini, Kento Momota hampir selalu menelan kekalahan di babak pertama. 

Penurunan performa Kento Momota diketahui disebabkan oleh insiden kecelakaan yang melibatkan dirinya pada tahun 2020 lalu usai gelaran Malaysia Master, yang mana saat itu Kento Momota berhasil menjadi juara.

"Saya belum selesai, saya terus ingin menjadi baik. Saya ingin terus menunjukan Kento Momota yang lebih kuat, dan saya meminta dukungan anda," ujar Kento Momota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun