bulutangkis dunia sudah dihadapkan dengan India Open 2023 yang baru saja digelar mulai Selasa (17/01/23) kemarin.
Setelah usai dengan turnamen Malaysia Open beberapa hari yang lalu, kini para atletSejumlah atlet dari berbagai sektor telah menorehkan sejumlah rekor mentereng yang sangat sulit untuk diraih oleh atlet lain, salah satunya pencapaian Viktor Axelsen dari sektor tunggal putra.
S1000 MS winners
2020 AE: Viktor Axelsen
2020 YONEX THA: Viktor Axelsen
2020 TOYOTA THA: Viktor Axelsen
2021 All England: Lee Zii Jia
2021 DEN Open: Viktor Axelsen
2021 INA Open: Viktor Axelsen
2022 AE: Viktor Axelsen
2022 INA Open: Viktor Axelsen
2023 MAS Open: Viktor Axelsen--- Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 15, 2023
Seperti yang tertulis di tweet Badminton Talk, Viktor Axelsen sukses menyapu bersih kejuaraan Super 1000 dalam 2 tahun terakhir, hanya menyisahkan satu kali kegagalan di All England 2021.
Dari sekian pebulutangkis tunggal putra dunia, sekiranya hanya sosok Kento Momota lah yang mampu mengimbangi dalam hal penyampaian prestasi sejauh ini.Â
Players to have collected at least a title in Super 300, 500, 750, 1000
MS
Viktor Axelsen
Kento Momota
Shi YuqiWS
Tai Tzu Ying
An Se Young
Chen YufeiMD
Alfian/ArdiantoWD
Matsuyama/Shida
Fukushima/Hirota
Kim/Kong
Chen/JiaXD
Puavaranukroh/TaerattanachaiDiverse!--- Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 15, 2023
Kerinduan para fans dari Kento Momota akhirnya terobat dengan keikutsertaan pebulutangkis asal Jepang di India Open 2023, Selasa (17/01/23).
Nahas, Kento Momota yang bertemu dengan unggulan asal Denmark, Rasmus Gemke pada babak awal (R32) harus mengakui kekalahannya dalam dua game langsung (21-15, 21-11).
YONEX SUNRISE India Open 2023
MS - R32
21 21 Rasmus GEMKE15 11 Kento MOMOTA
in 49 minutes--- BWFScore (@BWFScore) January 17, 2023
Kekalahan di babak awal India Open 2023 ini tentu menyisahkan kesediahan yang mendalam bagi dirinya dan para fans Momota di seluruh dunia.Â
Permainan Kento Momota benar-benar menjadi lamban dan mudah ditebak. Pukulan-pukulan khas serta reflek cepat dirinya yang dulu seakan sudah benar-benar hilang.
Sekali lagi, pernyataan tentang era Kento Momota telah usai kembali bergema. Mantan pebulutangkis terbaik di dunia tersebut benar-benar terpuruk dalam 3 tahun terakhir. Mulai dari Olimpiade Tokyo 2020 hingga saat ini, Kento Momota hampir selalu menelan kekalahan di babak pertama.Â
Penurunan performa Kento Momota diketahui disebabkan oleh insiden kecelakaan yang melibatkan dirinya pada tahun 2020 lalu usai gelaran Malaysia Master, yang mana saat itu Kento Momota berhasil menjadi juara.
"Saya belum selesai, saya terus ingin menjadi baik. Saya ingin terus menunjukan Kento Momota yang lebih kuat, dan saya meminta dukungan anda," ujar Kento Momota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H