Unggulan tunggal putra Indonesia tersebut sukses melewati babak 32 besar usai mengalahkan wakil Singapura, Nga Ko Long Angus melalui 3 game penuh ( 17-21, 21-18, 21-12).
Keberhasilan itu membuat Anthony Ginting sukses menyusul rekannya, Jonatan Christie yang sebelumnya sudah menang atas wakil Taiwan, Wang Tzu Wei dua set langsung (21-19, 21-13).Â
Lolos ke babak 16 besar, Anthony Ginting akan langsung menghadapi lawan berat, Anders Antonsen, unggulan kedua tunggal putra Denmark.Â
Secara head to head, dalam 5 pertemuan terakhir, Anthony Ginting sukses memenangi 4 laga, dan hanya sekali menelan kekalahan.Â
Berikut adalah statistik 5 pertemuan terakhir dari Anthony Ginting melawan Anders Antonsen,
1. BWF Sudirman Cup 2021
Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (9-21, 15-21).
2. Olympic Games Badminton Tokyo 2020
Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (21-18, 15-21, 21-18).
3. Indonesia Masters 2020
Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (17-21, 21-15, 21-9).
4. China Open 2019
Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (18-21, 21-5, 21-14).
5. Malaysia Masters 2018
Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (21-14, 21-14).
Berdasarkan catatan pertemuan diatas, Anthony Ginting bisa dikatakan sebagai mimpi buruk bagi Anders Antonsen. Pebulutangkis asal Denmark itu tidak segan mengakui kehebatan dan sedikit takut apabila harus melawan Ginting disebuah pertandingan.
Selain Anthony Ginting, Antonsen juga segan jika bertemu Kento Momota, Lee Zii Jia, Viktor Axelsen dan lain-lain yang pernah bertemu dengannya.
Ketika Anders Antonsen untuk pertama kalinya menang atas Anthony Ginting, ia begitu berapi-api dan bersemangat karena sudah berhasil merusak rekor gemilang sang rival (Ginting).
"Saya merasa sangat senang, sangat puas tentu karena ini pertama kalinya saya mengalahkan Anthony," ujar Antonsen usai pertandingan Piala Sudirman 2021.
Kemenangan menjadi harga wajib bagi kedua pemain, jika melihat rekor pertemuan, memang Anthony Ginting lebih unggul, namun kita tidak akan tahu apa yang terjadi di lapangan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H