Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia Perlu Belajar dari Sosok Carles Puyol

10 Januari 2023   13:10 Diperbarui: 10 Januari 2023   13:18 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernyataan STY usai pertandingan (kumparan.com)

Kemarin suporter bola Indonesia baru saja merasakan kesedihan yang cukup mendalam usai Timnas Indonesia tersingkir dari ajang Piala AFF 2023.

Berlaga dalam lanjutan babak semifinal leg kedua di kandang Vietnam, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0, Senin (09/01/23).

Dua gol kemenangan Vietnam dicetak oleh Ngunyen Tien Linh pada menit 3 dan 47 memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Indonesia.

Hasil ini membuat Indonesia harus tersingkir untuk kesekian kalinya dari ajang Piala AFF usai kalah agregat 2-0, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 di Gelora Bung Karno, Jumat (06/01/23).

Mirisnya, pada pertandingan leg kedua tersebut, para pemain Timnas Indonesia tidak sekalipun mencatatkan tendangan ke arah gawang. Finishing yang buruk menjadi faktor utama kekalahan Indonesia tersebut.

Dari keseluruhan anggota ASEAN yang mengikuti gelaran Piala AFF, Indonesia menjadi satu-satunya negara unggulan yang tidak pernah merasakan menjadi juara. Sementara itu, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Singapura sudah pernah merasakan juara Piala AFF.

Catatan tersebut membuat Indonesia dijuluki juara tanpa mahkota, sebab tim Merah Putih sudah 6 kali ke partai puncak dan sudah pernah melawan tim yang berbeda-beda, hasilnya tetap kekalahan, dan harus puas menjadi runner-up.

Terbaru, pada Piala AFF 2021 kemarin, Timnas Indonesia sejatinya hampir saja memenangi Piala AFF, namun lagi dan lagi, Marselino cs harus kalah oleh Thailand dengan skor 6-2.

Setelah pertandingan, pelatih asal Korea Selatan itu mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya karena sudah gagal membawa Timnas Indonesia menuju final. Ia berjanji akan berusaha lebih baik lagi jika masih diberi kesempatan.

Pernyataan STY usai pertandingan (kumparan.com)
Pernyataan STY usai pertandingan (kumparan.com)

Disisi lain, warganet menilai bahwa Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih yang sudah sangat baik, dimana ia tidak bisa semerta-merta disalahkan atas kekalahan yang diderita oleh Timnas Indonesia atas Vietnam kemarin malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun