Piala AFF 2022 telah memasuki pertandingan kelima. Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada Senin (02/01/23) hari ini mulai pukul 19.30 WIB.
GelaranDitempat lain dalam waktu bersamaan, Timnas Thailand juga akan berlaga melawan Kamboja.
Saat ini Timnas Indonesia bercokol diperingkat kedua klasemen grup A dengan raihan 7 poin, satu tingkat dibawah Thailand dengan poin yang sama, namun kalah jumlah selisih gol.
Kemenangan atas Filipina nanti malam menjadi harga mutlak bagi anak asuh Shin Tae-yong untuk menjaga asa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022, sebab dari dua grup yang ada saat ini, grup A dan B, masing-masing akan diambil 2 teratas. Jika ada tim yang poinnya sama, maka diambil yang jumlah golnya lebih banyak.
Shin Tae-yong berambisi untuk meraih gelar Piala AFF untuk pertama kalinya, yang mana menebus kegagalannya pada Piala AFF 2021 kemarin usai kalah dipartai final melawan Thailand.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong ingin mempersembahkan trofi Piala AFF untuk Ketum PSSI, Mochammad Iriawan, atau yang lebih dikenal sebagai Iwan Bule.
"Sangat terima kasih sudah memberikan dukungan ini, apalagi diberikan pesawat carter. Jadi kami bisa persiapkan Piala AFF dengan baik. Pemain harus balas budi dengan juara, ujar Shin Tae-yong saat jumpa pers sebelum laga lawan Filipina, Minggu (01/01/23).
STY bertekad mempersembahkan gelar Piala AFF sebagai bentuk terima kasih kepada Iriawan #TimnasIndonesia #PialaAFF2022 pic.twitter.com/t1u6BSqEQe--- GOAL Indonesia (@GOAL_ID) January 1, 2023
Senada dengan sang pelatih, Ricky Kambuaya jiga bertekad meraih gelar Piala AFF untuk membalas budi kepada Mochammad Iriawan yang telah memfasilitasi mereka dalam menjalani Piala AFF 2022 kali ini.
Alih-alih mendapat tanggapan positif dari warganet, pernyataan Shin Tae-yong malah menimbulkan kesalahpahaman, yang mana pernyataan tersebut dinilai seakan menganggap tujuan juara Piala AFF hanya semata untuk Iwan Bule, bukan rakyat Indonesia.
Terlebih penyewaan pesawat carter bukan semata-mata dari dana Iwan Bule, namun dari dana rakyat Indonesia. Kekecewaan pun tampak dari komentar-komentar warganet.
"Oala saya kira niat juara untuk rakyat Indonesia. Semoga Malaysia yang juara kalo niatnya begitu," tulis salah satu akun twitter.
"Jangan cuma ke Pak Iriawan, tapi untuk rakyat Indonesia yang udah lama rindu juara Piala AFF. Lagi-lagi blunder," ujar akun lain menambahkan.
Kekecewaan publik sepakbola Indonesia kepada sosok Iwan Bule terjadi sejak tragedi Kanjuruhan Malang yang sampai menewaskan 150-an nyawa suporter, yang mana Iwan Bule selaku Ketum PSSI dinilai lepas tangan atas masalah ini.
Timnas Indonesia sendiri tidak pernah menjadi juara Piala AFF, skuad Merah Putih dijuluki rajanya runner-up, sebab mereka sudah 6 kali menjadi finalis, namun selalu kalah di partai puncak.
Tentu kita sebagai rakyat Indonesia berharap agar Timnas Indonesia bisa meraih gelar Piala AFF untuk pertama kalinya sebagai obat untuk sepakbola Indonesia yang telah lama merindukan sebuah trofi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H