"Saya ingin hanya satu penggemar Real Madrid yang menjelaskan kepada saya bagaimana apa yang dia katakan rasis," tulis Pepshed.
Tidak lama berselang, Aguero menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud apa-apa terhadap Camavinga dan hanya bercanda terbawa suasana kemenangan. Ia mengaku hanya ingin kedamaian saat ini.
"Saya tidak menentang Camavinga. Anak laki-laki itu retak. Itu adalah lelucon, begitulah cara saya streaming. Itu semua kedamaian dan cinta," ujar Aguero dikutip dari twitter resmi Madrid Xtra, Senin (19/12/22).
Meski sudah meminta maaf, Aguero tetap dikritik oleh warganet atas tindakannya tersebut, terlebih sebelumnya kiper Argentina Emilio Martinez sudah melakukan tindakan kurang senonoh ketika menerima penghargaan Golden Glove.
"Damai macam apa, cinta apa, sungguh sangat kejam dirimu Aguero," tulis Qutaisi.
Lebih lanjut, permasalahan yang menimpa Camavinga akhirnya sampai ketelinga pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Pelatih berjuluk Don Carlo tersebut akhirnya berkomentar akan hal ini.
"Saya tidak tau kenapa Aguero mengolok-olok Camavinga seperti itu, tapi Manchester City akan membayarnya tahun ini," ujar Ancelotti dikutip dari twitter Junior.
Lebih lanjut, Camavinga sendiri tidak ingin ambil pusing dan memilih fokus membela klubnya Real Madrid untuk bermain kembali di La Liga Spanyol dan Liga Champions musim 2023 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H