Usai Portugal Tersingkir, Presiden Al Nassr Tunggu Keputusan Cristiano Ronaldo untuk Gabung

Tersingkirnya Timnas Portugal di babak perempatfinal Piala Dunia 2022 masih meninggalkan duka bagi para fansnya. Portugal yang digadang-gadang bisa menang atas Maroko malah harus tumbang dengan skor tipis 1-0, Sabtu (10/12/22) lalu.

Selain para fans, kesedihan juga dirasakan para pemain dan staff Timnas Portugal yang sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya. Hal tersebut tercermin dari jalannya pertandingan, yang mana sebenarnya Portugal dapat mendominasi pertandingan, hanya saja finishing yang kurang baik. Sedangkan serangan Maroko mungkun hanya beberapa, namun lebih efektif.

Jika kita ditanya siapakah pemain tersedih atas kekalahan Timnas Portugal ini, maka jawabannya adalah Cristiano Ronaldo, sebab Piala Dunia 2022 adalah ajang Piala Dunia terakhirnya, mengingat usia yang sudah menyentuh angka 38 tahun.

Dalam postingan instagram terbarunya, Cristiano Ronaldo mengaku trofi Piala Dunia adalah penghargaan yang paling ia raih sepanjang karier sepakbola, namun selalu saja gagal. Meski begitu, Ronaldo sempat membawa Portugal juara EURO 2016 ketika mengalahkan Perancis 1-0 di partai puncak.

Tahun 2022 bisa dikatakan sebagai tahun terburuk bagi pemain berjuluk CR7 tersebut. Mulai dari konfliknya di Manchester United dengan sang pelatih, Erik Ten Hag dan beberapa staff, hingga berujung pemutusan kontrak. Belum lagi hujatan yang disempatkan kepada dirinya.

Penolakan juga datang dari para klub yang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan terakhir Ronaldo, sebut saja Chelsea, Real Madrid dan Bayern Munchen yang membuat CR7 disebut pengarang handal.

Terbaru, rumornya ia akan segera gabung dengan klub asal Arab Saudi Al Nassr, dan lagi-lagi muncul informasi bahwa rumor tersebut adalah hoax dan diada-adakan.

"Cristiano Ronaldo akan mencapai kesepakatan dengan klub Arab Saudi, Al Nassr dengan kontrak selama 2,5 musim. Dia akan mendapatkan bayaran 200 juta euro per musim, sudah termasuk gaji dan iklan," tulis dalam twitter resmi Marca, Rabu (30/11/22) lalu.

Tidak lama berselang usai Timnas Portugal tersingkir, Presiden Al Nassr memberi pernyataan yang cukup mengagetkan, yang mana ia mengaku masih membuka peluang untuk Cristiano Ronaldo gabung ke Al Nassr.

"Cristiano baru-baru ini sibuk dengan Piala Dunia dan saya tidak berharap dia bernegosiasi dengan siapa pun," kepada SSC Sports, dikutip dari Fabrizio Romano, Jumat (16/12/22).

"Kami tidak akan berbicara tentang pemain lain, saya berharap yang terbaik untuk Cristiano dengan keputusan apa pun," tambahnya.

Pernyataan tersebut seakan memberikan klarifikasi bahwa sebelumnya memang sudah ada pembicaran Ronaldo dengan pihak manajemen Al Nassr terkait kepindahannya bukanlah karangan semata.

Presiden Al Nassr masih memberikan kesempatan Ronaldo untuk memutuskan hal tersebut, sembari memulihkan kesedihannya usai kekalahannya di Piala Dunia 2022 kemarin.