Timnas Brazil Lebih Dijagokan, Pelatih Kroasia: Kami Berusaha Percaya Diri

Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar telah memasuki partai perempatfinal. Pertandingan Brazil melawan Kroasia akan menjadi laga pembuka, Jumat (09/12/22) pukul 22.00 WIB.

Brazil menjadi negara yang dijagokan pada pertandingan tersebut. Bermodalkan komposisi pemain yang mumpuni disetiap lini seperti kiper Alisson Backer, Thiago Silva, Neymar, Vinicius Junior, dan yang sedang naik daun, Richarlison.

Penampilan Brazil sejauh ini menuai banyak pujian. Tim berjuluk Samba tersebut menjadi negara teratas bakal calon juara Piala Dunia 2022 Qatar kali ini, mengungguli Argentina, Perancis, dan Inggris. Meski sebelumnya sempat kalah 1-0 dari Kamerun di laga terakhir fase grup lewat gol yang dicetak Aboubakar pada menit 90 tambahan waktu.

Lebih lanjut, jika dilihat dari head to head, Brazil memang diatas angin, dari 2 pertemuan terakhir di Piala Dunia, Neymar cs berhasil memenangi keduanya.
1. Piala Dunia 2006 Italia (Brazil 1-0 Kroasia)
2. Piala Dunia 2014 Brazil (Kroasia 1-3 Brazil)

Terlebih saat ini Brazil datang ke perempatfinal dalam keadaan on fire setelah sebelumnya membantai Korea Selatan 4-1.

Disisi lain, Timnas Kroasia yang datang sebagai underdog tidak bisa diremehkan begitu saja, sebab mereka datang secara mengejutkan setelah berhasil mengalahkan unggulan Asia, Jepang dengan skor 3-1 lewat adu penalti. Setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit, Senin (05/12/22) lalu.

Sejak penyisihan grup, Kroasia adalah salah satu negara yang tidak terlalu dijagokan, dimana mereka dinilai akan kalah dari Belgia, namun fakta berkata lain, Belgia lah yang  harus tersingkir karena didepak oleh Kroasia, dan hanya mampu finis ketiga dalam klasemen grup F.

Dalam babak 16 besar pun begitu, lagi dan lagi Kroasia menjadi negara yang tidak diunggulkan, padahal saat itu Luka Modric cs melawan Jepang, dikarenakan tim Samurai Biru (Jepang) datang ke 16 besar dengan spektakuler, yaitu menang atas Jerman dan Spanyol.

Sekali lagi, Kroasia berhasil membungkam prediksi fans sepakbola, Luka Modric cs berhasil memulangkan Takuma Asao. Kroasia menjadi negara spesialis adu penalti dengan presentase 100 persen kemenangan. Berikut rinciannya,
1. Piala Dunia 2018 (16 besar): 3-2 lawan Denmark
2. Piala Dunia 2018 (perempatfinal): 4-3 lawan Rusia
3. Piala Dunia 2022 (16 besar): 3-1 lawan Jepang 

“Brasil adalah favorit, mari kita hadapi itu. Brasil tim nasional paling kuat dan terbaik di Piala Dunia,” ucap Zlatko Dalic selaku pelatih Timnas Kroasia pada jumpa pers, Kamis (8/12/2022) lalu.

Zlatko Dalic mengakui bahwa skuad Brazil saat ini sangatlah menakutkan, meski begitu hal tersebut bukan menjadi alasan anak asuhnya harus takut, apalagi Kroasia adalah finalis Piala Dunia 2018, sebelum akhirnya kalah dari Perancis 1-0 dan menjadi runner-up.

"Kami harus memasuki pertandingan dengan penuh keyakinan, kepercayaan diri dan mencari peluang kami, menikmati kesempatan bermain melawan Brazil, itu saja," jelasnya.

Zlatko Dalic akan mengandalkan Dejan Lovren, Brozovic, Luka Modrid, dan Ivan Perisic untuk menjadi komando di lapangan. Ia yakin penuh kepada anak asuhnya tersebut.