Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Direktur Teknis Timnas Jerman Resmi Mundur dari Jabatannya

6 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 6 Desember 2022   21:02 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Oliver Bierhoff (sumber: indonewyork.com/journalsm Indonewyork)

Piala Dunia 2022 Qatar telah memasuki babak 16 besar dan perempatfinal. Serangkaian kejutan telah terjadi di ajang 4 tahunan tersebut. Mulai dari kekalahan Argentina di laga perdana melawan Arab Saudi, hingga yang paling diluar dugaan, tersingkirnya Jerman dan Belgia di fase grup.

Timnas Jerman seakan ditimpa sial bertubi-tubi di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini. Setelah gagal bersinar pada Piala Dunia 2018 Rusia, Jerman harus mengulang kembali kenangan buruk dengan kalah di fase grup.

Tidak sampai disitu, sebelum tersingkir dari Piala Dunia 2022, para staff dan pemain Timnas Jerman menerima hujatan yang datang dari segala penjuru terkait keputusan mereka membela golongan LGBT, yang mana sangat ditentang oleh aturan pemerintah Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 kali ini.

Federasi, staff, dan para pemain Timnas Jerman bahkan terang-terangan mendukung LGBT. Saat itu Timnas Jerman juga melakukan foto dengan gestur tutup mulut seakan menunjukan kekecewaanya terhadap aturan Qatar dan FIFA.

"Melarang kami memakai ban kapten itu (OneLove) seperti membungkam kami," jelas DFB Team pada laman twitternya, Rabu (23/11/22) lalu.

Statement tersebut nyatanya semakin membuat publik dunia, khususnya negara-negara Islam menilai Jerman tidak bisa menghargai budaya Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022.

Meski pada akhirnya Ikay Gundogan menjelaskan maksud dari foto tutup mulut tersebut bukan ditunjukan semata-mata kepada Qatar atau dukungan terhadap LGBT, publik sudah terlanjur kecewa pada Timnas Jerman.

Puncaknya, tim berjuluk Der Panzer tersebut tersingkir dari Piala Dunia 2022, tepatnya pada fase grup setelah hanya mampu berada di peringkat 3 klasemen grup E, dibawah Jepang dan Spanyol.

Isu pemecatan atau pengunduran diri Hansi Flick selaku pelatih Der Panzer pun terdengar ditelinga warganet. Tidak sedikit pula yang meminta agar Flick segera lengser dari kursi kepelatihan Timnas Jerman dan melakukan perombakan total skuad Der Panzer.

"Kami akan menyelesaikannya dengan cepat, sulit untuk menjawabnya sekarang setelah pertandingan ketika kami tersingkir. Kita akan segera melihatnya," jelas Flick usai pertandingan melawan Kosta Rika, dikutip dari twitter resmi Fabrizio Romano, Jumat (02/12/22) lalu.

Meski pada mulanya menyangkal hal tersebut, pada akhirnya ada berita tentang pemecatan yang ditunjukan kepada Direktur Teknis Timnas Jerman, Oliver Bierhoff.

"Direktur Teknis Timnas Jerman telah dipecat dari perannya setelah penampilan tim yang buruk di Piala Dunia," tulis akun twitter The Spectator Index, Selasa (06/12/22).

Ada yang mengatakan mundur, ada yang mengatakan dipecat. Hal tersebut dilakukan tentu sangat beralasan sebagai bentuk tanggungjawab, mengingat penampilan Timnas Jerman yang begitu anjlok dalam kurun waktu 10 tahun belakangan, khususnya pada Piala Dunia 2018 dan 2022.

Tentu Timnas Jerman akan berusaha melakukan perbaikan secara menyeluruh, khususnya dari para pemain yang mulai diisi generasi muda seperti Jamal Musiala dan Karim Adeyemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun