"Saya belum pernah melihat joget yang segitu banyak. Ini seperti menonton Stictly (acara tv BBC). Saya tidak percaya yang apa saya tonton. Benar-benar tidak bisa. Brazil fantastis, Korea Selatan. Astaga saya tidak percaya apa yang saya saksikan," ujar legenda Manchester United, Roy Keane dikutip dari ITV, Selasa (06/12/22).
"Saya tidak menyukainya, saya tau Pandit wanita menegaskan tentang budaya dan joget itu dimaksudkan untuk itu. Tapi saya pikir hal tersebut benar-benar tidak menghormati lawan. Skor 4-0 dan mereka melakukan joget setiap saat," tambahnya.
"Saya tidak keberatan dengan yang pertama, terlepas apapun yang mereka lakukan, tapi tidak untuk setelah itu. Kemudian pelatih ikut terlibat. Tidak, saya tidak senang dengan itu. Saya tidak berpikir itu bagus," tutup Roy Keane.
Entah untuk apa para pemain Brazil melakukan jogetan tersebut, untuk sekedar merayakan atau yang lain kita semua tidak tau. Seperti yang kita ketahui bahwa kultur budaya Brazil sendiri memang suka berjoget ria, maka dari itu julukan Samba melekat pada Brazil.